JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Aktivis perempuan Irma Hutabarat dan Helmy Yahya bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Irma Hutabarat berharap dengan bergabungnya dirinya dan Helmy Yahya tidak merusak citra PSI sebagai partai anak muda.

Pasalnya saat ini Irma Hutabarat kini berusia 60 tahun dan Helmy Yahya 61 tahun.

Baca Juga : PSI Tetap Dukung Ganjar sebagai Capres meski Beda Pandangan soal Timnas Israel

"Saya pikir jangan sampai Helmy dan saya di sini merusak citra bahwa ini partai anak muda," kata Irma di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat pada Senin, 22 Mei 2023.

Namun kata Irma, dirinya dan Helmy Yahya bisa jadi penyeimbang partai di tengah banyaknya anak muda yang gabung ke PSI.

"Jadi ada fungsinya menjadi penyeimbang. Tetapi saya yakin kami bisa maju bersama PSI," ucapnya.

Sementara Helmy Yahya mengaku terpanggil bergabung ke PSI untuk mendampingi kader muda.

Baca Juga : PSI Ogah Gabung Koalisi Pengusung Anies Baswedan meski Dunia Runtuh

"Saya sebagai orang tua, sesepuh, saya pikir saya terpanggil untuk mendampingi. Namanya anak muda ya, nabrak sana nabrak sini. Jadi, saya dan Irma akan bantu meluruskan," ucap Helmy.

Dengan ditunjuk menjadi anggota Dewan Penasihat Pimpinan Pusat (DPP) sekaligus Juru Bicara (Jubir) PSI, membuat dirinya merasa perlu membuat perubahan untuk Indonesia.

"Ke depan yang kami lakukan utuk mendedikasikan transformasi perubahan ya, untuk republik ini," tegasnya.

Baca Juga : Ingin Tantangan Lebih Rian Ernest Keluar PSI Masuk Golkar, Begini Respon Ridwan Kamil

Adapun Irma Hutabarat dan Helmy Yahya bakal maju sebagai calon legislatif (caleg) di asal daerahnya masing-masing.

Irma Hutabarat bakal maju di daerah pemilihan Sumatera Utara II yang meiputi Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunung Sitoli, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Nias, Labuhan Batu, Toba Samosir, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, dan Samosir.

Sementara Helmy Yahya yang mantan Direktur TVRI tersebut bakal maju di Sumatera Selatan I yang meliputi Kabupaten Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau, dan Musi Rawas Utara.

PSI Partai yang Mau Usung Isu Antikorupsi

Baca Juga : Bukan Nasaruddin Umar, Ganjar Pranowo Sebut Nama Pendampingnya

Irma Hutabarat membeberkan alasan dirinya memilih bergabung dengan partai yang dipimpin Giring Ganesha.

Menurut Irma Hutabarat, PSI menjadi satu-satunya partai yang berani mengusung isu antikorupsi.

Dari itu Irma Hutabarat merasa yakin untuk bergabung dengan PSI.

"Untuk perjuangan antikorupsi dan saya pikir PSI adalah tempatnya," tegas dia.

Baca Juga : Gibran Rakabuming Dipanggil Sekjen DPP PDIP Hari Ini, Imbas Ketemu Prabowo?

Adapun, Irma Hutabarat sempat disebut sebagai ikon antikorupsi oleh PSI.

Menanggapi hal itu, Irma mengatakan, jika benar dirinya dijadikan ikon antikorupsi maka PSI akan jadi partai yang sangat maju.

"Berarti partai ini harusnya jadi partai yang paling maju di Indonesia. Kenapa? Karena kita tahu bahwa akar masalah masyarakat ini korupsi," pungkasnya.