Beranda / Pemilu 2024

Rakernas PDIP Digelar 6-8 Juni 2023, Angkat Isu Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara

Terasjakarta.id - Selasa, 6 Juni 2023 | 11:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Agenda Rakernas III PDIP yang digelar pada 6-8 Juni 2023 bahas Isu Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara. (pdip)

Agenda Rakernas III PDIP yang digelar pada 6-8 Juni 2023 bahas Isu Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara. (pdip)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKART.ID - PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) selama tiga hari pada 6-8 Juni 2023.

Rakernas III yang digelar oleh PDIP selama tiga hari ini digelar di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Selama tiga hari, PDIP akan menggelar Rakernas III yang bertema "Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara".

Baca Juga : Gibran Rakabuming Dipanggil Sekjen DPP PDIP Hari Ini, Imbas Ketemu Prabowo?

Tema yang diangkat pada Rakernas kali ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto bahwa pihaknya mengusung sebagaimana amanat dari UUD Pasal 34 Ayat (1).

Diketahui bahwa Rakernas III PDIP yang digelar pada awal Juni 2023 ini menjadi momentum yang bertepatan dengan Hari Lahir Presiden Pertama RI Ir. Soekarno pada 6 Juni 1901.

Hasto juga menjelaskan bahwa Rakernas III dalam agenda tersebut akan dihadiri seluruh jajaran DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD PDIP Se-Indonesia, serta pimpinan kelompok Fraksi poksi dari komisi I sampai Komisi IX Fraksi PDIP.

Selain itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo juga dijadwalkan hadir dalam pembukaan Rakernas III yang berlangsung hari ini.

Baca Juga : Ganjar Pranowo Jadi Capres, PDIP Bilang Minggu Ini Ada Parpol Lain yang Deklarasi Dukungan

Kemudian, di hadapan seluruh kader PDIP, Megawati Soekarno selaku Ketua Umum DPP PDIP akan menyampaikan langsung pidato politiknya.

Rakernas III PDIP Digelar Tertutup

Lebih lanjut, Rakernas III PDIP ini akan digelar secara tertutup.

Baca Juga : Zulhas Sambut Ganjar Jadi Capres PDIP: PAN dengan Senang Hati Bergabung

Sebab, pidato dari Megawati dan sambutan Presiden Jokowi yang disampaikan keduanya berisi soal strategi PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024.

Tak hanya, pembahasan Rakernas III PDIP juga akan menyusun visi misi calon presiden Ganjar Pranowo.

Sehingga, mengingat Rakernas menjadi momentum yang sangat penting dalam mempersiapkan seluruh strategi pemenangan Pemilu untuk tahun 2024, sejumlah target yang realistis untuk menopang dari kepemimpinan nasional yang akan datang serta seluruh tahapan Pemilu dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Dimana visi misi calon presiden (Capres) yang dipersiapkan oleh PDIP akan berlangsung lebih dari 8 bulan ke depan.

Baca Juga : Pernyataan Ganjar usai Dipilih Jadi Capres PDIP: Terobosan Pak Jokowi mesti Dilanjutkan! 

Dengan demikian, aspek-aspek pemerintahan ke depan, visi misinya, aspek pemenangan Pemilu, dan kemudian ideologi keberpihakan terhadap Wong Cilik itu akan dibahas secara khusus.

Agenda Rakernas III PDIP

Dalam agenda Rakernas ini, PDIP akan fokus dalam program menekan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia, salah satunya adalah memerintahkan kepala daerah kader PDIP dalam menyusun anggaran yang berpihak pada rakyat miskin.

Baca Juga : Ganjar Jadi Capres PDIP, Jokowi Hargai Keputusan Megawati

Djarot Saiful Hidayat selaku Ketua DPP PDIP menyampaikan bahwa partainya itu memerintahkan agar kepala daerah betul-betul menyusun anggaran yang berpihak kepada budgeting serta menciptakan lapangan kerja.

Menurutnya, budgeting harus berpihak kepada rakyat miskin yang mana anggaran tersebut harus mampu menciptakan lapangan kerja.

Ia juga menyampaikan bahwa anggaran juga harus pro-empowerment yang berpihak untuk memberdayakan rakyat di wilayah masing-masing.

Selanjutnya, Djarot menyebut PDIP berkomitmen agar seluruh kepala daerah dari PDIP dapat bekerja keras agar tidak ada kemiskinan ekstrem yang terjadi di wilayahnya.

Baca Juga : Sah! Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Capres dari PDIP

Sebab, seluruh kepala daerah dari PDIP berjalan secara berkesinambungan hingga 2034 untuk berusaha tidak ada kemiskinan di Indonesia.

Dikatakan bahwa PDIP menargetkan sebesar 0 persen untuk menekan kemiskinan ekstrem dari 1,5 persen dalam 10 tahun ke depan.

Isu Keretakan Megawati-Jokowi

Sebelumnya, isu keretakan internal PDIP beredar di media sosial. Isu tersebut berawal dari salah satu media internasional mengungkapkan bahwa telah terjadi keretakan hubungan antara Megawati dengan Jokowi.

Baca Juga : Megawati Dikabarkan Deklarasi Ganjar Capres Siang Ini, PDIP Minta Kader Bersiap

Keretakan tersebut terjadi karena berkaitan bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Megawati dikatakan telah mengesampingkan peran Jokowi dalam memilih cawapres untuk Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Disisi lain, Hasto menanggapi soal isu keretakan antara Megawati dan Jokowi.

Baca Juga : Bocoran Nih! Megawati Segera Umumkan Capres, PDIP Minta Kadernya Siap-siap

Hasto memastikan bahwa isu yang beredar disebabkan adanya ulah orang-orang yang memiliki kepentingan politik.

Ia menegaskan bahwa hubungan antara Ketua Umum PDIP dengan Presiden Republik Indonesia sejauh ini baik-baik saja tanpa ada masalah.

Bahkan Hasto menyebut hubungan Megawati dan Jokowi seperti ibu-anak.

Kemudian, FX Hadi Rudyanto selaku Ketua DPC PDIP Kota Solo juga mengatakan hal yang serupa.

Baca Juga : PDIP Minta KPK Periksa Harta Kekayaan Pejabat Dishub DKI Terkait Istri Pamer Kemewahan

Rudy dengan tegas menepis isu keretakan antara Megawati dan Jokowi. Ia pun mengungkapkan bahwa isu tersebut kerap diulang jelang Pemilu 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link