Beranda / Pemilu 2024
Reaksi Prabowo Dengar Kabar Duet Anies-Cak Imin, "Santai-santai Saja"
Terasjakarta.id - Kamis, 31 Agustus 2023 | 19:51 WIB

Prabowo Subianto mengaku santai mendengar kabar duet Anies-Cak Imin. (ilustrasi: terasjakarta.id)
Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengaku santai mendengar kabar rencana duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.
Adapun, wacana duet Anies-Cak Imin dibocorkan oleh Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Diketahui, Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB merupakan kolaisi dari Gerindra dan sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
Baca Juga : Tanggapan AHY Disebut Yenny Wahid Cocok Jadi Wakil Anies Baswedan, Akui Sahabat Dekat
Prabowo mengaku belum mendengar informasi soal Cak Imin jadi cawapres Anies.
"Saya sendiri belum dengar rencana itu, kami demokrasi di dalam, inisiatif, kita musyawarah, santai-santai saja," kata Prabowo di markas Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Sementara terkait sosok caawapres yang bakal mendampinginya, Prabowo mengatakan, bakal diumumkan pada saat yang tepat.
"Wakil presiden nanti saatnya ada," tegas Prabowo.
Baca Juga : Viral! Kader PDIP Tanya Pilihan Capres ke 3 Mahasiswa, Kompak Jawab Anies Baswedan: Beda Tidak Masalah
Sebelumnya, Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bila Cak Imin ditetapkan sebagai cawapres Anies Baswedan secara sepihak oleh Ketum NasDem Surya Paloh.
Penentuan Cak Imin sebagai cawapres Anies ditetapkan pada Selasa, 29 Agustus 2023 malam, di NasDem Tower.
"Secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," kata dia.
Baca Juga : Budiman Sudjatmiko Deklarasi Dukung Prabowo, Siap Disanksi PDIP!
Riefky menyebut Anies dipanggil malam itu oleh Surya Paloh untuk menerima keputusan Cak Imin sebagai cawapres.
Namun Anies hanya mengutus juru bicaranya Sudirman Said untuk menyampaikan keputusan penting tersebut kepada Demokrat dan PKS.
"Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," pungkas Riefky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERKINI
TERPOPULER
