JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Peluang duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, mencuat.

Menanggapi hal itu, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, saat ini arah pemetaan itu sudah mulai terkuak.

"Lihat saja, minimal arahnya sudah mulai terkuak. Saya pikir wajar saja namun saya belum berani berspekulasi nama sebelum awal Oktober," kata Jazilul pada Kamis, 21 September 2023.

Baca Juga : Demokrat Dukung Prabowo Capres 2024, NasDem Singgung Jokowi

Jazilul mengatakan saat ini biarkan saja publik yang memberikan penilaian terkait adanya peluang 2 poros di Pilpres 2024.

Ia berharap akan muncul pasangan calon lain yang bisa menjadi kompetitor pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.

"Saya cukup mendoakan agar koalisi-koalisi yang ada dapat berjalan tertib, lancar dan menghasilkan pasangan calon yang akan menjadi kompetitor AMIN Anies-Cak Imin)," ucapnya.

Adapun, DPD Projo (Pro Jokowi) Bali mengusulkan duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024.

Baca Juga : Gus Miftah Sebut Gibran atau Erick Thohir yang Cocok Jadi Cawapres Prabowo

"DPD Projo Bali mengusulkan Bapak Prabowo sebagai calon presiden dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden di Pemilu 2024," ujar Ketua DPD Projo Bali I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya saat konferensi pers.

Projo beralasan mengapa mendukung Prabowo sebagai capres 2024 karena Indonesia perlu pemimpin yang tegas dan berani.

"Untuk melanjutkan semua program-program (Jokowi)," tegas dia.

Baca Juga : Prabowo Bilang Gibran Cocok Jadi Cawapresnya, Mewakili Anak Muda

Sementara bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo merespons peluang berduet dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Menurut Ganjar, semua peluang bisa saja terjadi sebelum pendaftaran Capres-Cawapres di KPU.

"Kalau politik itu, sebelum ditetapkan KPU, semua peluang bisa terjadi," kata Ganjar di gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 September 2023.