Beranda / Pemilu 2024

Mengupas Isu Duet Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto, Siapa yang Bakal Jadi Calon Presiden?

Terasjakarta.id - Rabu, 27 September 2023 | 18:35 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Diskusi publik probability Ganjar-Prabowo

Diskusi publik probability Ganjar-Prabowo. (Foto ist)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Isu duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 mendatang.

Isu ini semakin marak diperbincangkan sebab hingga saat ini kedua calon presiden tersebut belum kunjung umumkan secara resmi pendampingnya.

Melalui Diskusi Publik GoGo Bangun Negeri (GBN) Probability Ganjar-Pranowo atau Prabowo-Ganjar, Emrus Sihombing menerangkan berdasarkan pendekatan kualitatif, Ganjar Pranowo ataupun Prabowo Subianto memiliki pengalaman dalam petinggi pemerintah.

Baca Juga : Tegas! KPU Bakal Coret Bacaleg Mantan Napi yang Manipulasi Berkas Pendaftaran

Kendati demikian, Ganjar Pranowo mempunyai pengalaman di sektor pemerintahan dari berbagai bidang.

Dengan begitum kemampuan tersebut menjadikan dirinya berpengalaman sehingga berkesempatan menjadi Bakal Calon Presiden (Bacapres) dengan Prabowo menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres).

“Probabilitas secara pengalaman, Ganjar Prabowo pernah memimpin di bidang pemerintahan dan legislatif mulai dari Anggota DPR RI hingga Gubernur Jawa Tengah selama 2 Periode. Sedangkan Prabowo Subianto hanya di satu bidang yakni Menteri Pertahanan RI, jadi kalau dilihat secara pengalaman probabilitas Ganjar lebih tinggi” tutur Emrus dalam keterangan resminya di Coffe and Couple Cafte Tebet, Jakarta Selatan.

Baca Juga : ASN Kelurahan Rawa Buaya Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Pemilu 2024

Sementara itu, menurutnya mantan Gubernur Jawa Tengah ini memiliki visi dan misi yang selaras dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kesamaan ini penting untuk melanjutkan kinerja yang telah dilakukan Jokowi selama menjabat sebagai Presiden Indonesia.

“Meskipun Prabowo juga memiliki visi dan misi yang sama, namun tetap balik lagi Ganjar Pranowo berasal dari rumah yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Partai PDI Perjuangan). Ganjar Pranowo lebih homofili karena satu partai, satu rumah politik. Oleh karena itu dengan segala pertimbangan, secara probabilitas baik dari sudut kualitas untuk memimpin bangsa dan dukungan politik, Ganjar Pranowo probabilitasnya lebih tinggi dipasangkan Prabowo Subianto” ungkapnya.

Baca Juga : Baru Gabung PSI, Kaesang Langsung Jadi Ketua Umum, Ini Alasannya

Disamping probabilitas ini, panggung politik tersebut bersifat dinamis dan hanya menunggu pengumuman dan kepastian dari setiap pihak.

“Biarkan waktu yang membuktikan, kita lihat kedepan seperti apa. Tapi ada asumsi kalau mereka berbeda koalisi (Ganjar & Prabowo) dan bertarung di Pilpres maka Presiden Joko Widodo akan cenderung ke Ganjar Pranowo karena lebih loyal dan homofili”, pungkas Emrus.

Selain itu, dikesempatan yang sama Efraim Yerry Tawalujan selaku Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial, mengungkapkan bahwa secara kuantitas hasil survei yang didapatknya dari berbagai Lembaga Survei, Ganjar memiliki lektabilitas lebih tinggi beberapa persen di atas Ganjar Pranowo.

Baca Juga : ASN Kepulauan Seribu Tandatangani Pakta Integritas Ikrar Netralitas Pemilu 2024

Ia juga memberikan penilaian secara objektif bahwa Ganjar Pranowo memiliki pengalaman yang luas dan lengkap di bidang pemerintahan, hal ini menjadi nilai tambah dari kacamata publik.

Kendati demikian di lain sisi, jika di lihat dari kursi terbanyak di Senayan, koalisi Parta Gerindra mengusung Prabowo Subianto untuk memiliki kursi terbanyak jika digabungkan.

“Hingga saat ini, koalisi terbesar ada di koalisi Indonesia Maju (Prabowo Subianto), namun PDIP adalah Partai pemenang Pemilu, lantas kenapa mau untuk koalisi dengan Prabowo. Nah ini saya lihat asumsi ini dari suara-suara diskusi rakyat di jalanan”, sebut Efraim.

Baca Juga : Mencuat Peluang Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024, Arahnya Mulai Terkuak!

Menurutnya, asumsi-asumsi ini bisa saja berubah, sebab situasi saat ini sangat tidak terprediksi. 
Sehingga menurutnya tinggal menunggu pengumuman dari masing-masing pihak baik Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link