JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Setelah 19 tahun berkarir, Panic! At The Disco mengumumkan bahwa mereka akan bubar setelah melakukan tur Eropa.

Hal tersebut diumumkan oleh Brendon Urie pada Selasa, (24/1) melalui akun Instagram resmi Panic! At The Disco.

Urie menuliskan bahwa ini adalah perjalanan yang luar biasa, tumbuh di Las Vegas tak pernah terbayangkan kemana hidup ini akan membawanya.

Baca Juga : Christine Hakim Tuai Pujian, Episode 2 The Last of Us Kembali Bikin Geger Dunia

Berbagai macam tempat di seluruh dunia dan semua teman yang kami buat selama ini.

Urie juga mengatakan kalau terkadang sebuah perjalanan harus diakhiri untuk memulai yang baru.

Urie juga mengungkap bahwa alasan pembubaran ini karena dia sedang menanti kelahiran anak pertamanya dengan Sarah Urie.

Urie telah berusaha untuk merahasiakannya, walaupun beberapa dari penggemar mungkin telah mendengar kabar ini.

Baca Juga : Final Showcase Indonesian Idol Sisakan 15 Peserta Masuk Babak Spektakuler, 2 Peserta Akan Tereliminasi

Mereka berdua akan segera memiliki bayi.

Prospek menjadi seorang ayah dan melihat istrinya menjadi seorang ibu adalah hal yang merendahkan hatinya.

Urie mengungkapkan sedang menantikan petualangan berikutnya ini.

Urie juga mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap dukungan yang luar biasa selama bertahun-tahun ini.

Baca Juga : Usai Pensiun Greysia Polli Umumkan Kehamilan Anak Pertama

Dia merasa tak mudah menemukan kata-kata yang tepat untuk mengungkapkan betapa berartinya hal itu.

Urie mengatakan bahwa dia senang berbagi panggung dengan para penggemar, tak perduli mereka fans lama ataupun baru.

Dia menantikan untuk bertemu dengan semua penggemar di Eropa dan UK untuk terakhir kalinya.

Panic! At The Disco merupakan grup band rock alternativ asal Las Vegas, AS.

Baca Juga : 14 Tas Mewah hingga Kamera Raib Dibawa Maling, Ashanty: Cobaan Ini Pengingat Buat Aku

Awalnya band ini dibentuk pada tahun 2004 sebagai proyek solo Brendon Urie.

Urie kemudian mengajak tiga sahabat kecilnya, yaitu Spencer Smith (drum), Ryan Ross (gitar) dan Brent Wilson (bass).

Band yang mencatatkan hits seperti "I Write Sins Not Tragedies", "High Hopes", "Time to Dance" dan "Death of a Bachelor" ini tampak identik dengan proyek idealis Urie.

Band yang terinspirasi dari The Beatles, The Zombies dan Beach Boys ini telah merilis tujuh album.

Baca Juga : Lisa BLACKPINK Keluarkan Jam Tangan Kolaborasi BULGARI, Dijual Terbatas

Salah satu pencapaian tertinggi mereka yaitu saat album kelima Death of Bachelor masuk dalam nominasi Grammy Awards.

Mereka masuk dalam nominasi Grammy Awards untuk kategori album rock terbaik.

Melansir dari website resmi mereka, tur musim panas Panic! At The Disco di Eropa akan berakhir di Paris pada tanggal 1 Maret 2023.

Sedangkan untuk wilayah UK, Kota Manchester akan menjadi tempat terakhir band ini manggung pada tanggal 10 Maret 2023.