JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Heechul Super Junior menyampaikan permintaan maaf usai menimbulkan kontroversi karena mengumpat saat melakukan siaran langsung.

Pria bernama lengkap Kim Hee-chul itu diketahui tampil menjadi bintang tamu di siaran langsung yang dibawakan oleh BJ Choi, Kamis (9/2).

Dalam acara itu, Heechul serta dua rekannya tampak mengobrol sambil minum-minum alkohol.

Baca Juga : Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Dikaruniai Anak Keempat, Suami Temani Lewat Video Call

Kemudian, pada siaran langsung itu Heechul menimbulkan kontroversi karena membela mantan rekannya, Kangin yang terkena skandal mengemudi dalam keadaan mabuk di masa lalu.

Selain itu, Heechul juga mengumpat selama diskusi tentang kekerasan sekolah dan komunitas online selama siaran.

Tentunya tindakan Heechul itu mendapat kritikan dari publik. Sehingga, pada Senin (13/2), Heechul menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya tersebut.

Permintaan maaf itu disampaikan Heechul melalui Instagram pribadinya.

Baca Juga : Penyebab Ardhito Pramono Pingsan saat Manggung di Medan, Punya Penyakit Maag Akut

“Terlepas dari apakah pendapat saya benar atau salah, saya meminta maaf karena terlalu banyak menggunakan bahasa kasar, ekspresi vulgar, dan karena menunjukkan diri saya yang sebenarnya,” tulis Heechul dalam keterangan Instagram.

Heechul menyampaikan permintaan maaf kepada para penggemar yang telah kecewa atas tindakannya itu.

Ia pun berjanji tindakan buruk itu terakhir kali dilakukannya dan tidak akan mengulanginya lagi di masa yang akan datang.

Kendati demikian, Heechul menyebut bahwa tidak ada yang salah dengan tindakan mengumpat yang dilakukan olehnya.

Baca Juga : Ashanty Idap Sinusitis Akut Dihadapkan Dua Pilihan, Jalani Operasi atau Konsumsi Obat

“Sekali lagi, saya sangat menyesal kepada para penggemar yang terluka oleh kontroversi yang saya buat. Terakhir, saya tidak akan terlibat dalam kontroversi apa pun di masa mendatang,” ujar Heechul.

“Namun, tidak peduli seberapa banyak saya melihat ke belakang, saya tidak berpikir ada yang salah dengan mengumpat kekerasan di sekolah dan situs tertentu,” imbuhnya.