Beranda / Seleb

208 Staf SM Entertainment Buka Suara, Ogah Tunduk ke HYBE

Terasjakarta.id - Jumat, 17 Februari 2023 | 21:20 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
208 staf SM Entertainment menolak tunduk ke HYBE. (Dok. SM Entertainment)

208 staf SM Entertainment menolak tunduk ke HYBE. (Dok. SM Entertainment)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Konflik perihal manajemen antara petinggi SM Entertainment dengan pendiri sekaligus mantan produser agensi, Lee Soo-man masih terus terjadi serta kian memanas. 

Konflik itu kemudian meluas ke sejumlah staf yang membuat mereka buka suara melalui pernyataan bersama untuk menyikapi masalah tersebut. 

Dalam pernyataan yang dirilisnya, sebanyak 208 staf SM Entertainment yang mengaku bahwa selama ini dimanfaatkan oleh Lee Soo-man untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga : Co-CEO dan Manajemen SM Entertainment Buka Suara Setelah HYBE Beli Sahamnya

Sehingga, 208 staf SM Entertainment menolak untuk kembali dimanfaatkan oleh Lee Soo-man yang menjual sebagian sahamnya kepada HYBE.

“Kami anggota SM telah sepenuhnya digunakan dalam tindakan ilegal mantan kepala produser Lee Soo Man termasuk tindakan penipuan untuk kepentingan pribadinya dan penggelapan pajak,” bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip Soompi, Jumat (17/2).

“Kami tidak dapat digunakan oleh ilegalitas dan kemanfaatan HYBE lagi bahkan sebelum kami memulai proyek SM 3.0,” sambungnya.

Usai memberikan pernyataan tersebut, staf SM Entertainment pun kemudian merilis tiga sikap soal kolusi ilegal Lee Soo-man dan HYBE.

Baca Juga : Saham SM Entertainment Resmi Dibeli HYBE

Dalam sikap yang pertama, 208 staf SM Entertainment itu mengatakan akan mendukung keragaman budaya K-Pop dan identitas terhadap ciri khas SM Entertainment dan menolak tunduk kepada HYBE meski kini telah menjadi pemilik saham.

Kedua, mereka mendukung dan berpihak kepada CEO Lee Sung-su dan COO Tak Young-joon, serta rencana untuk multi-produksi SM 3.0. 

Selain itu, mereka juga menuntut perlindungan yang lebih kuar untuk para artis dan penggemar agar tidak dirugikan.

Ketiga, staf SM Entertainment menentang M&A HYBE yang berupaya untuk masuk ke dewan direksi SM Entertainment. 

Baca Juga : Lee Soo-man Bakal Tuntut SM Entertainment Terkait Bisnis Ilegal

Tak hanya itu, 208 staf SM Entertainment menolak upaya HYBE untuk mengambil alih SM Entertainment dengan cara yang tidak normal.

“Lee Soo Man meninggalkan SM dan Pink Blood dan kabur, tapi kami akan tetap di Hutan Seoul dan melindungi SM dan Pink Blood,” bunyi pernyataan itu.

Konflik antara Lee Soo-man dengan petinggi SM Entertainment masih terus berjalan dan kian memanas. Terlebih, saat CEO Chris Lee buka suara melalui sebuah video yang berdurasi 28 menit di YouTube. 

Di mana dalam video itu Chris Lee menuduh Lee Soo-man melakukan penggelapan pajak di luar negeri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link