JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Tangisan istri Sunan Kalijaga pecah usai melihat isi remakan CCTV yang memperlihatkan anak laki-lakinya dikroyok di sekolahnya.

Kabar Heidy Sunan selaku istri Sunan Kalijaga yang menangis usai melihat isi rekaman CCTV itu dibagikan oleh sang suami melalui unggahan di Instagram pribadinya.

Sunan Kalijaga mengunggah video yang memperlihatkan istrinya tengah menangis di lorong sekolah anaknya.

Dalam keterangannya, Sunan Kalijaga menyebut dirinya bersama sang istri datang ke sekolah untuk melihat rekaman CCTV kelas di mana terjadi dugaan perundungan, penyerangan, dan pemukulan terhadap anak laki-lakinya bernama Sean.

Baca Juga : Anak Jadi Korban Bully, Sunan Kalijaga Laporkan Pelaku

Sunan Kalijaga menyebut bahwa sang istri tidak kuasa menahan tangisannya ketika melihat sang anak dibully, diserang, bahkan dipukul berkali-kali.

Kemudian, di video yang diunggahnya itu Sunan Kalijaga terlihat menemani Heidy Sunan. Bahkan Sunan Kalijaga pun memeluk dan berusaha menangkan sang istri.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Sunan Kalijaga (@sunankalijaga_sh)

Diketahui, anak laki-laki Sunan Kalijaga yang bernama Sean menjadi korban bullying atau perundungan di sekolahnya.

Anak laki-laki Sunan Kalijaga dikroyok dan dipukul pada bagian kepala, wajah, mata, hingga tubuhnya.

Baca Juga : Chua Kotak Dilarikan ke Rumah Sakit akibat Sesak Napas

Sehingga, aksi tersebut mneyebabkan luka lebam dan harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sunan Kalijaga mengungkapkan bahwa anak laki-lakinya itu harus menjalani pemeriksaan, mulai dari MRI hingga pemeriksaan dari dokter terhadap luka yang didapatkannya.

Akibat dari kejadian tersebut membuat Sunan Kalijaga memutuskan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.

Padahal, sebelumnya Sunan Kalijaga sudah mencoba untuk membuka hati kepada pihak keluarga pelaku yang melakukan perundungan serta mengkroyok anaknya.

Baca Juga : Sunan Kalijaga Ngamuk, Tahu Putranya Dilempar Sampah hingga Dikeroyok

Namun, sangat disayangkan pihak keluarga pelaku justru menghiraukannya. Sunan Kalijaga menyebut bahwa orang tua pelaku tidak memiliki empati dan itikad baik terhadap aksi perundungan itu.

Hal itu kemudian membuat Sunan Kalijaga memutuskan untuk memilih jalur hukum melaporkan pelaku ke pihak kepolisian dibandingkan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Sunan mengatakan dirinya merasa marah saat melihat peristiwa perundungan itu terjadi.

Namun, hingga detik dirinya membuat laporan, tidak ada empati dan itikad baik dari orang tua pelaku yang sebelumnya sudah bertemu.

Baca Juga : Yuta NCT Dikonfirmasi Bintangi Drama Play It Cool, Guys

“Hati saya rasanya mendidih melihat peristiwa yang di mana sampai detik ini kami membuat laporan, tidak ada empati, tidak ada itikad baik dari orang tua pelaku yang sudah bertemu dengan kami,” ujar Sunan Kalijaga.

“Jadi, mohon maaf sat ini saya lebih memilih jalur hukum ketimbang jalur kekeluargaan,” sambungnya.