Beranda / Seleb

Ahn Gil-ho Sutradara The Glory Bantah Jadi Pelaku Perundungan di Sekolah

Terasjakarta.id - Jumat, 10 Maret 2023 | 23:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Ahn Gil-ho, sutradara The Glory bantah tudingan jadi pelaku perundungan saat bersekolah di Filipina. (Dok. Allkpop)

Ahn Gil-ho, sutradara The Glory bantah tudingan jadi pelaku perundungan saat bersekolah di Filipina. (Dok. Allkpop)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Sutradara The Glory, Ahn Gil-ho membantah tudingan menjadi pelaku dan pernah melakukan perundungan serta kekerasaan di sekolah.

Dalam laporan Yonhap, Jumat (10/3/2023), Ahn Gil-ho mengaku bahwa dirinya pernah bersekolah di Filipina, tetapi tak pernah terlibat masalah perundungan hingga kekerasaan dengan murid lain.

"Saya pernah bersekolah di Filipina setahun, tapi saya tidak pernah berkelahi atau kontak fisik dengan murid Korea," kata Ahn Gil-ho.

Baca Juga : Kronologi Sutradara Ahn Gil-ho yang Diduga Jadi Pelaku Perundungan Sekolah

Ahn Gil-ho dengan tegas membantah tudingan perundungan yang menyebut nama dirinya.

Bahkan Ahn Gil-ho pun menyebut tak peduli seberapa keras dirinya memikirkan hal itu karena tidak ingat pernah mengeroyok seseorang.

Sebelumnya, salah seorang warganet mengaku menjadi korban perundungan dari Ahn Gil-ho di sekolah.

Warganet tersebut mengaku baru mengetahui Ahn Gil-ho saat ini telah menjadi sutradara The Glory.

Baca Juga : Song Hye Kyo Rela Diet Ketat Demi Dapatkan Hasil Maksimal di Serial The Glory Season 2

Dimana drama tersebut membahas dan menyoroti kasus kekerasan serta perundungan di sekolah.

Pengakuan warganet tersebut kemudian menguak ke publik melalui pemberitaan beberapa jam sebelum drama The Glory par 2 tayang di Netflix.

Warganet tersebut mengatakan dirinya tidak bisa memaafkan Ahn Gil-ho yang sudah berani membuat drama tentang kekerasan dan perundungan di sekolah.

Baca Juga : Aksi Balas Dendam Song Hye-kyo makin Menegangkan, Ini Dia Sinopsis The Glory Season 2

Aksi perundungan itu diketahui terjadi pada tahun 1996 di mana warganet tengah mengenyam pendidikan di SMP, sementara Ahn Gil-ho di SMA yang berada di Filipina.

Warganet itu mengklaim bahwa saat itu Ahn Gil-ho sedang berkencan dengan siswa SMP.

Warganet menuding Ahn Gil-ho menyuruh orang lain untuk membawa diirnya dan rekannya ke suatu tempat. Di suatu tempat itulah, ia dan rekannya diserang oleh Ahn Gil-ho.

"Saat itu, saya takut untuk ada berapa orang yang datang, tapi ada sekitar 10 orang, termasuk Ahn Gil-ho. Kami diserang, dan ditanya-tanya," kata warganet itu.

Baca Juga : Drama The Glory Masih Menempati Rating tertinggi di Top Global Netflix

"Kalau kami tidak menjawab, dia akan mengancam kami dengan menusuk pisau. Kami mendapat perundungan sekitar dua jam," sambungnya.

Warganet yang menyebut dirinya menjadi korban perundungan Ahn Gil- itu mengaku tidak berani bbuka suara hingga kini karena takut sutradara The Glory itu melakukan aksi balas dendam.

Warganet itu diketahui tidak tinggal di Korea Selatan, melainkan di Amerika dan meyatakan siap untuk menindak melalui jalur hukum apabila diperlukan.

"Karena saya tidak tinggal di Korea, saya tidak mengkhawatirkan diri saya sendiri, tetapi saya mengkhawatirkan teman-teman saya di Korea. Namun, teman-teman saya menyemangati saya, jadi saya membuat keputusan," kata warganet itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link