Beranda / Seleb

Vokalis Coldplay Chris Martin Diterpa Isu LGBT, Benarkah?

Terasjakarta.id - Jumat, 19 Mei 2023 | 14:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Chris Martin diterpa isu LGBT hingga menuai pro kontra konser di Jakarta. (Foto: IG @coldplay)

Chris Martin diterpa isu LGBT hingga menuai pro kontra konser di Jakarta. (Foto: IG @coldplay)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Band asal Inggris Coldplay akan segera menggelar konsernya di Jakarta pada 15 November mendatang.

Indonesia memang saat ini sedang digemparkan dengan konser Coldplay untuk pertama kalinya.

Konser yang masuk dalam rangkaian Music of the Spheres World Tour, untuk album terbaru Coldplay merupakan konser perdananya di Indonesia.

Konser yang diselenggarakan oleh PK Entertainment ini diprediksi bakal ramai penonton. Mengingat popularitas Coldplay di Indonesia menjadi jumlah penggemar yang sangat besar.

Baca Juga : Siap-siap! Hari Ini Terakhir War Tiket Konser Coldplay

Vokalis Coldplay yakni Chris Martin mengatakan bahwa dirinya juga tidak sabar untuk bertemu para penggemarnya.

"Kami sangat bersemangat mengumumkan konser pertama kami di negara indahmu. Kami akan berada di Indonesia di Jakarta 15 November. Dan kami berharap bisa bertemu dengan kalian di sana," ucap Chris Martin dalam video yang diunggah Third Eye Entertainment.

Chris Martin yang menjadi pentolan di band tersebut juga ramai dibicarakan, banyak berita tentang dirinya yang digali oleh para penggemar.

Baca Juga : Link War Tiket Konser Coldplay 19 Mei 2023, Jangan Sampai Kehabisan!

Mulai dari isu dirinya merupakan mantan kekasih Dakota Jhonson, hingga isu bahwa ia merupakan aktivis LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender).

Isu ini dibuktikan dengan foto dirinya yang pernah terlihat sedang mengibarkan benderan LGBT selama konsernya.

Chris Martin diterpa isu LGBT. (Foto: @ColdplayXtra)

Chris Martin diterpa isu LGBT. (Foto: @ColdplayXtra)

Malansir dari akun Twitter @ColdplayXtra, ia  membagikan sejumlah foto Chris Martin selama konser yang membawa bendera LGBT di panggungnya.

Dari foto-foto tersebut, banyak yang menduga bahwa Chris Martin adalah aktivis LGBT, hal ini juga dikaitkan dengan fakta bahwa dirinya sempat menjadi "homophobia"

Baca Juga : Hari Terakhir Penjualan Tiket Konser Coldplay, Tiket Rp11 Juta Langsung Habis Terjual

Saat itu ini sempat mengaku dirinya menjadi homofobik dalam wawancara bersama Rolling Stone, Chris Martin bercerita bagaimana rasanya menjalani masa-masa sulit di sekolah asrama dengan anak-anak yang menyebutkan dirinya sebagai seorang gay, hanya karena cara dia membawa diri.

Chris Martin berjuang dengan keadaanya pada saat itu karena keyakinan dengan agamanya, ia juga mengungkapkan bahwa hal itu membuatnya menjadi homofobia saat remaja dan mulai mencoba cari tahu tentang seksualitas.

Chris juga secara terbuka menunjukan dukungan terhadap hak-hak LGBT dan kebebasan mereka untuk hidup dengan jati dirinya masing-masing.

Baca Juga : Tiket Presale Konser Coldplay Ludes Terjual, Masih Bisa War 19 Mei 2023

Terlepas dari isu LGBT ini, faktanya Chris Martin pernah menikah dengan wanita bernama Gwyneth Paltrow tahun 2003, sebelum akhirnya bercerai tahun 2016.

Dalam pernikahan tersebut, Chris dikarunia anak perempuan dan anak laki-laki yang diberi nama Apple dan Moses.

Konser Coldplay sendiri di Jakarta menuai pro kontra lantaran isu LGBT ini.

Baca Juga : Mahfud MD Beri Tanggapan Soal Penolakan Konser Coldplay oleh Novel Bamukmin

Salah satu yang pihak yang menuai kontra adalah Novel Bamukmin, ia secara tegas menolak kehadiran Coldplay untuk menyelenggarakan konser di Stadio Gelora Bung Karno pada November 2023 mendatang.

Alasan Tolak dan Larang Konser Coldplay di Jakarta

Alasan Novel Bakmukmin menolak hadirnya band asal Inggris ini dikarenakan mereka telah mendukung LGBT.

Novel Bamukmin sendiri mengatakan bila pihak mereka dari PA 212 telah menolak adanya konser Coldplay yang mendukung  LGBT pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Selain itu, Novel juga mendesak pemerintah untuk segera menolak Coldplay untuk bertandang ke Indonesia.

Baca Juga : Alasan Novel Bamukmin Tolak Konser Coldplay di Jakarta, Disebut Band Aliran Atheis

Ia mengatakan jika pemerintah perlu menolak acara konser tersebut untuk tetap menjaga keutuhan bangsa, apalagi akan menjelang adanya pesta politik.
Bahkan, Novel juga sampai mengimbau supaya panitia segera urungkan niat mereka untuk datangkan Coldplay.

Sebab, masih ada grup musik yang tidak memiliki aliran pendukung LGBT dan Atheis.

Baca Juga : Lirik Lagu Yellow Coldplay, Ini Makna dan Terjemahannya

Novel menambahkan daripada nanti akan merugi seperti saat konsernya Lady Gaga serta pemilihan Miss World.

Tokoh alumni 212 ini juga mengaku tidak akan bertanggung jawab bila umat muslim akan lakukan sebuah penolakan lainnya, misal seperti memblokir area sekitar bandara.

Pengakuan dari Novel Bamukmin ini pun langsung viral dan membuat beberapa netizen ikut melayangkan komentar.

Baca Juga : OJK Larang Pinjol Ilegal Buat Beli Tiket Konser Coldplay di Jakarta

Netizen berkata bahwa mereka hanya menonton konser dan sekadar mendengarkan lagu saja, bukan untuk menyebarkan paham terkait LGBT.

Netizen menambahkan bahwa yang menonton konser hanya mereka yang memiliki tiket, dan tidak semua masyarakat Indonesia yang menonton konser tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link