Beranda / Seleb

Usai Jalani Pemeriksaan, Yo Ah In Ditimpuk Botol Kopi di Pengadilan

Terasjakarta.id - Jumat, 26 Mei 2023 | 09:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Yoo Ah In diserang warga sipi dengan botol kopi di pengadilan usai menjalani pemeriksaan. (Instagram/@hongsick)

Yoo Ah In diserang warga sipi dengan botol kopi di pengadilan usai menjalani pemeriksaan. (Instagram/@hongsick)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Yoo Ah In usai menjalani pemeriksaan dikabarkan diserang oleh warga sipil dengan botol kopi.

Kejadian Yoo Ah In diserang atau ditimpuk dengan botol kopi ini terjadi usai dirinya keluar dari ruang pemeriksaan di Mapo, Seoul, Korea Selatan.

Insiden itu terjadi setelah Yoo Ah In hendak meninggalkan Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan pada Rabu, 24 Mei 2023 malam.

Baca Juga : Yoo Ah In Batal Ditahan, Dinilai Tidak Akan Kabur dan Mengaku Menyesal

Saat itu, aktor berusia 36 tahun itu tengah menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Melansir dari Theqoo, ketika Yoo Ah In keluar dari sel tahanan usai dengan pengawalan ketat usai hakim menyatakan bahwa aktor tersebut dinilai tak perlu ditahan.

Kemudian, bintang drama He Who Can't Marry itu tiba-tiba diserang oleh warga sipil dengan botol kopi.

Saat peristiwa itu terjadi, Yoo Ah In sempat terkejut dan segera balik badan, tetapi pengawal yang berada di dekatnya langsung bergegas mengarahkannya untuk terus berjalan ke arah mobil.

Baca Juga : Usai Terancam, Yoo Ah In Keluar dengan Tangan Diborgol

Yoo Ah In Batal Ditahan dan Mengaku Menyesal

Sementara itu, Pengadilan menolak permintaan untuk mengeluarkan surat penahanan kepada Yoo Ah In atas tuduhan penggunaan lima jenis narkoba.

Usai menjalani pemeriksaan dan interogasi di Pengadilan Distrik Seoul Pusat pada Rabu, 24 Mei 2023, Pengadilan memutuskan untuk tidak menahan Yoo Ah In.

Baca Juga : Yoo Ah In Terancam Usai Kejaksaan Seoul Ajukan Surat Perintah Penangkapan

Alasan keputusan tersebut adalah Yoo Ah In dinilai tidak akan menghancurkan barang bukti atau melarikan diri dan telah mengakui sebagian besar tuduhan narkoba.

Selain itu, Yoo Ah In juga tidak memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba sebelumnya.

Maka dari itu, pada Rabu malam, pengadilan memutuskan untuk menolak permohonan penahanan yang diajukan oleh Kepolisian Metropolitan Seoul minggu lalu.

Yoo Ah In diketahui telah menyalahgunakan penggunaan lima jenis narkoba sejak 2020 yang terdiri dari propofol, mariyuana, kokain, ketamin, dan zolpidem.

Baca Juga : Yoo Ah In Terancam Ditangkap Usai Mangkir dari Penyelidikan Kedua

Karena keputusan pengadilan tersebut, Yoo Ah In dibebaskan dari tahanan Kantor Polisi Seoul Mapo pada Rabu pukul 23.40 KST.

Yoo Ah In menyampaikan tanggapannya terhadap keputusan pengadilan. Ia mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih atas keputusan pengadilan serta akan mengikuti seluruh proses persidangan.

Ia juga mengatakan akan memberikan penjelasan lebih lanjut perihal kasus yang sedang dijalaninya ini.

"Saya menghormati dan berterima kasih atas keputusan pengadilan. Saya akan dengan tulus mengikuti proses yang tersisa dan menjelaskan diriku," jelasnya dikutip dari koreaherald.com.

Baca Juga : Agensi Tanggapi Yoo Ah-in Positif Konsumsi Zolpidem, untuk Atasi Insomnia

Meski begitu, ia masih enggan membuka suara soal tuduhan penggunaan kokain.

Sebelumnya, Yoo Ah In kembali muncul di hadapan publik dengan tangan diborgol pada pemeriksaan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 12 KST.

Yoo Ah In saat itu tampil di depan media yang menunggunya dan segera dibawa menuju kendaraan pengawal setelah menyelesaikan introgasi dari peninjauan surat perintah.

Baca Juga : Yoo Ah-in Positif Konsumsi Zolpidem

Dihadapan media, Yoo Ah In mengungkapkan menyesal telah mengkonsumsi narkotika dan mengakui sebagian besar tuduhannya.
"Saya menyesal menggunakan narkoba," ungkapnya di depan wartawan.

Selain itu, iya juga menyangkal tuduhan yang dilayangkan padanya terkait penghancuran barang bukti tidak benar, ia juga mengatakan hal tersebut di hadapan media.

"Sudah kubilang tidak benar tentang penghancuran bukti," pungkasnya.

Ia juga menerangkan bahwa ia tidak pernah berusaha untuk melarikan diri dari kaki tangannya.

Baca Juga : Netflix Tunda Perilisan Dua Proyek Terbaru Yoo Ah-in, Imbas Kasus Narkoba dan Propofol

Yoo Ah In Terancam Usai Kejaksaan Seoul Ajukan Surat Perintah Penangkapan

Sebelumnya, Yoo Ah In diduga mencoba membantu komplotannya untuk kabur dari Korea.

Melansir dari Koreaboo, Yoo Ah In diduga telah mencoba membantu komplotannya untuk meninggalkan Korea di tengah penyelidikan narkoba yang tengah menjerat mereka.

Baca Juga : Yoo Ah-in Jalani Pemeriksaan Perdana Terkait Narkoba, Sampaikan Permintaan Maaf dan Akui Menyesal

Pada Senin, 22 Mei 2023, Kantor Kejaksaan Pusat Seoul secara resmi mengajuk surat perintah penangkapan untuk Yoo Ah In beserta komplotannya yang dikenal sebagai penulis lulusan sekolah seni.

Di mana sebelumnya pada Jumat, 19 Mei 2023, pihak kepolisian diketahui telah mengindikasi adanya kemungkinan para terdakwa akan menghilangkan barang bukti.

Terungkap bahwa pihak kepolisian membuat indikasi usai menemukan bukti bahwa kaki tangan Yoo Ah In diketahui telah mencoba untuk meninggalkan negara tersebut.

Namun, aksi meninggalkan Korea Selatan itu kemudian gagal.

Baca Juga : Rumah Yoo Ah-in Digeledah Polisi Imbas Kasus Narkoba

Sehingga, pada Senin kemarin pihak kepolisian mengungkapkan alasan mereka meminta surat perintah penangkapan.

Dikatakan bahwa pihaknya perlu untuk meminta surat perintah penangkapan korea Yoo Ah In telah menyangkal dakwaan bahkan usai dilakukan penyelidikan.

Di mana fakta bahwa jenis serta jumlah obat yang disalahgunakannya itu telah meningkat dan aktor tersebut memiliki kaki tangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link