JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Jessica Iskandar atau biasa disapa Jedar menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo, mengeluhkan soal kasus penipuan yang ia alami.

Sebagai korban penipuan oleh rekan timnya sendiri, Jedar mempertanyakan tindak lanjut para penegak hukum Indonesia yang masih membiarkan Christoper Stefanus Budianto (CSB) alias Steven bebas meski telah ditetapkan sebagai tersangka.

Surat terbuka yang diunggah melalui akun Instagramnya, @inijedar, menggunakan foto Jokowi berwarna hitam-putih serta menandai Presiden ke-7 itu.

Baca Juga : Momen Ayu Ting Ting Rayakan Ulang Tahun Ayah Rozak Pakai Seragam SD

Ia juga menyebutkan nama Jokowi serta gelar presidennya sebagai penerima surat.

Surat terbuka yang ditulis Jessica Iskandar untuk minta atensi dari Presiden Joko Widodo soal kelanjutan kasus penipuan yang dialaminya oleh Steven. (Foto: Instagram @inijedar)

Sebelum menyampaikan keluh kesahnya, Jedar mengungkapkan kekagumannya terhadap sosok Jokowi serta mendoakan agar terus mendapatkan kesehatan.

"Semoga bapak selalu sehat. Salam kenal dari saya, Jessica Iskandar. Salah seorang ibu yang mengagumi kinerja bapak selama ini," tulisnya pada Sabtu, 3 Juni 2023.

Baca Juga : Heboh! Rafathar Bertemu Kaka, Foto Bareng di Acara Oppo

Jedar pun menceritakan awal mula bagaimana ia bisa menjadi korban penipuan dengan modus penyewaan mobil.

Dalam pengakuannya, Jedar mengungkapkan telah rugi sebesar Rp9,8 miliar.

"Ijinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven. Setahun lalu Steven ini telah menipu saya senilai 9.8milyar rupiah. Dengan kedok penyewaan mobil," ungkapnya.

Bahkan sejak menyadari bahwa dirinya tertipu, Jedar mengaku langsung melaporkan hal ini ke kepolisian.

Baca Juga : Cerita Kelam Bebi Romeo, Jual Lagu ke Ahmad Dhani Rp750 Ribu untuk Beli Alkohol

Menurutnya, CSB telah dipanggil untuk dimintai keterangan oleh polisi, tapi tidak pernah hadir sampai dengan ia ditetapkan sebagai tersangka.

Meski begitu, menjadikan CSB sebagai tersangka tidak membuat kasus ini mengalami kemajuan.

"Sejak itupun saya langsung melapor polisi. Steven sendiri tidak pernah hadiri undangan BAP polisi, dengan alasan kerja. Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka."

Ia pun mempertanyakan kebebasan yang masih dirasakan CSB meski telah menjadi tersangka.

Baca Juga : Inge Anugrah Ngaku Dilarang Masuk Rumah Ari Wibowo Usai Digugat Cerai hingga Mencari Kos-kosan

"Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka. Tidak dipanggil, tidak ditangkap, dan masih bebas di luar sana."

Ia pun mempertanyakan mengenai keadilan dan penegakan hukum di Indonesia dengan mengangkat suara korban penipuan yang lain.

"Sudah banyak tenaga, waktu, dan biaya yang saya keluarkan, berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia. Satu tahun berlalu ini banyak sekali saya dengar teman-teman lain juga mengalami penipuan yang sama, sampai akhirnya saya berpikir mudah sekali menipu orang di negara kita dan bebas bisa berkeliaran karena hukum kita tidak bekerja cepat dan pasti, mungkin uang saya 9.8 milyar sudah habis digunakan tersangka. Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras," tandasnya.

Baca Juga : Alan Walker Siap Guncang Mega Konser Kemenangan Indonesian Idol 2023 Malam Ini

Ia pun mengakhiri surat terbuka tersebut dengan menyampaikan harapannya kepada Jokowi untuk membantu mendapatkan kepastian hukum agar pelaku penipuan dapat merasakan jera.

"Harapan saya, Pak Jokowi bisa membantu korban penipuan seperti Saya agar bisa mendapatkan kepastian hukum, agar pelaku penipuan bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi @jokowi #tolong #polisi #viral," tutupnya.

Di kolom komentar, ia menambahkan kembali menegaskan harapannya untuk mendapatkan perhatian dari Presiden Jokowi sehingga mendapatkan tindak lanjut dari aparat kepolisian terkait kasus yang sedang ia perjuangkan.

Baca Juga : Momen NCT Dojaejung ke Rumah Raffi Ahmad, Minta Diangkat Jadi Anak hingga Jaehyun Salim ke Rafathar

Ia juga menyebutkan pernyataan Jokowi terkait penegakan hukum yang harus menjadi panutan tertinggi di negara ini.

"Saya meminta atensi bapak Presiden RI @jokowi, karena saya sudah melapor dan terlapor sudah ditetapkan tersangka, tapi kok tidak ada tindak lanjut sampai saat ini. sebagaimana pak Presiden pernah menyatakan 'Jadikan Hukum sebagai Panglima Tertinggi di Negara kita'."

Terkait hal ini, CSB sebelumnya menuntut Jessica Iskandar atas tuduhan pencemaran nama baik, meski akhirnya ditolak oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 12 April 2023.

Baca Juga : Ogah Jadi Teman, NCT Dojaejung Lebih Pilih Jadi Anak Raffi dan Nagita 

Sedangkan CSB selama menjalani kasus ini hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Togas Situmorang.

Pihaknya juga tidak gentar meski telah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut keterangan pada 8 Maret 2023, Togar menganggap bahwa penetapan CSB sebagai tersangka karena tidak hadir pada tiap panggilan.

Baca Juga : Lolly Anak Nikita Mirzani Sebut Warganet Benar-benar Gila Usai Dituding Punya Hubungan dengan Antonio Dedola

"Tanpa BAP dari klien kami, kalau polisi memegang ini (bukti Jessica Iskandar terima uang) mungkin klien kami tidak akan dijadikan tersangka karena mobil sudah dibayar," ungkapnya Togar.