JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Polisi menyelidiki kasus penemuan bayi perempuan di semak belukar dekat rumah artis Nana Mirdad di Bali. 

Adapun bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup oleh ART dari Nana Mirdad di kawasan Denpasar Timur, Bali pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, pihaknya telah mendatangi tempat kejadian perkara serta meminta keterangan sejumlah saksi.

Baca Juga : Terekam CCTV, Detik-Detik Wanita Melahirkan dan Buang Bayi di Musala Depok, Warga Dengar Tangisan Jelang Subuh

Polisi juga memeriksa rekaman CCTV sekitar lokasi untuk mencari tahu siapa pembuang bayi perempuan tersebut. 

Sukadi menerangkan, bayi tersebut ditemukan oleh Antika Sari (22) ART artis Nana Mirdad saat hendak pergi ke warung menggunakan sepeda motor.

ART Nana Mirdad mendengar ada suara tangisan bayi.

Baca Juga : Terungkap! Wanita yang Buang Bayi ke Selokan di Cisalak Depok Diduga Depresi, Suami Dimintai Keterangan

"Lalu mendekati suara tersebut ternyata bayi yang ada di semak dalam posisi terlentang tidak menggunakan pakaian, tali pusarnya masih ada dan ari-arinya sudah tidak ada," terang Sukadi. 

Setelah ditemukan, bayi malang itu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bali Mandara.

Bayi tersebut kini ditangani Dinas Sosial untuk kemudian diserahkan ke yayasan. 

Baca Juga : Kondisi Bayi yang Dibuang ke Selokan di Cisalak Depok, Polisi: Lahir Prematur

Sebelumnya Nana Mirdad melalui akun Instagram nya @nanamirdad_ ia mengabarkan penemuan bayi tersebut.

Nana juga mengunggah foto bayi disertai caption.

"Siang ini emba di rumah nemuin bayi baru lahir dibuang disemak2 dkt rumah. Telanjang masih ada tali pusar. Tanpa alas, tanpa kain sepotongpun di badan anak ini. Ditaruh ditanah begitu saja. Semak2 ini tempat banyak biawak dan anjing yang berkeliaran, bahkan kadang ular piton. Bayi ini beruntung sekali masih selamat. Saat bayi ini dibawa ke rumah kulitnya mulai membiru."

Baca Juga : Geger! Mayat Bayi Ditemukan di Tempat Wisata Cimory Semarang, Sempat Dikira Boneka

"Siapa tau ibu nya yang membuang melihat story ini, asal tau saja bayi ini sudah selamat, sehat. Sempat terkena hypotermia, namun sudah diatasi oleh pihak UGD. Jika memang tidak mau mengurus anak banyak opsi selain membuang di semak belukar seperti ini. Hubungi Dinas Sosial, titip ke Yayasan dll. Atau setidaknya taruh di depan pagar rumah warga agar bayi ini bisa dirawat dengan layak. Hati aku hancur bawa anak bayi kebiruan ini ke RS terdekat. Pergerakan sudah minim, kaki membiru. Khawatir bayi ini tidak selamat ditanganku."