JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Salah satu member SHINee yakni Key kemungkinan besar akan berkolaborasi bersama salah satu brand fast food McDonald's atau McD.

Kabar kolaborasi tersebut menuai banyak penolakan dari para penggemar, lantaran brand tersebut termasuk kedalam brand yang mendukung gerakan Israel.

Sebelumnya, Key SHINee sempat menjadi tokoh ikonik yakni Ronald McDonald di acara Halloween SM Entertainment.

Baca Juga : Doyoung NCT Jadi Model McDonald's, Banjir Kritikan hingga Followers Instagram Turun Drastis

Sejak saat itu, McDonald's memberikan penghargaan kepada Key sebagai bentuk apresiasi dan mengajaknya berkolaborasi menjadi model resmi CF Korea McDonalds pada Januari 2023.

Kendati demikian, setelah beberapa bulan tanpa promosi brand fast food tersebut kembali memunculkan rumor kolaborasi melalui unggahannya di media sosial.

Melansir dari Instagram majalah Korea Selatan, @ourlog_official ia mempromosikan Key SHINee yang berkolaborasi dengan McD sebagai karyawan baru.

Baca Juga : McDonald's Malaysia Gugat Gerakan Boikot Israel yang Bikin Rugi hingga PHK Karyawan, Tuntut Rp20 Miliar

"Kunci karyawan baru McDonald's. Tinggi badan pegawai baru yang bilang burger keju hanya seperempat pon itu berumur 12 tahun. Cabang mana yang bisa saya datangi untuk bertemu karyawan baru? Kombinasi McDonald's (@mcdonalds_kr) dan Key (@bumkeyk) Nantikan pembaruannya" tulis keterangan akun tersebut.

Tak hanya itu, McDonald's juga menuliskan keterangan yang sama dalam sosial medianya.

"Perekrutan baru tim pemasaran: Key/Kim Ki Bum. Hari pertama bekerja," tulis McDonald's.

Baca Juga : Daftar Produk Indonesia Alternatif Boikot Produk Pro-Israel, Gampang Ditemukan!

Penggemar yang mengetahui kolaborasi ini menjadi kecewa, lantaran brand tersebut termasuk dalam daftar boikot terhadap Palestina sejak Oktober 2023.

Kontrovesi ini mencuat usai diketahui McDonald's memberikan dukungan kepada pasukan pertahanan Israel yang menyebabkan boikto di seluruh dunia.

McDonald's sendiri saat ini tengah meredakan situasi dengan mengklaim bahwa ia tidak mendukung pemerintah yang terlibat dalam konflik tersebut.

Kendati demikian, warganet semakin peka terhadap isu-isu politik terutama dalam kolaborai yang dilakukan McDonald's.

Kolaborasi disebut tengah menarik kembali pelanggannya dengan memboyong sejumlah Idol K-pop yangn memiliki impact besar pada konsumen.

Penggemar SHINee ramai-ramai mengun1gkapkan ketidakpuasan mereka atas kemungkinan kesepakatan baru tersebut.

"Anda mungkin belum tahu bahwa McDonald's terlibat dalam pendanaan pembantaian anak-anak dan perempuan Palestina. Mereka masih membayar kesetiaan mereka kepada markas besar yang ditugaskan untuk mendukung Israel dalam pendudukannya di Palestina." tulis salah satu pengguna Instagram di akun @mcdonalds_kr

"Halo SM, kami tidak ingin SHINee atau artis Anda mengasosiasikan atau mempromosikan Starbucks, McDonald's, atau perusahaan mana pun yang mendanai genosida di Palestina. Harap perhatikan kekhawatiran kami," tulis penggemar lainnya @kzj****