Beranda / Sport

Kenali Jenis Ban Dipakai MotoGP dan Keunggalannya

Terasjakarta.id - Sabtu, 21 Januari 2023 | 14:26 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Jenis ban yang dipakai untuk balapan MotoGP (GPONE)

Jenis ban yang dipakai untuk balapan MotoGP (GPONE)

Penulis : Hartawan
Editor : Hartawan

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Ban menjadi salah satu komponen yang cukup diperhatikan dalam ajang balap motor paling populer di Dunia, MotoGP.

Pemilihan ban yang tepat tentu akan membuat performa motor lebih maksimal.

Di MotoGP, ban hanya terdapat dua jenis yakni ban kering (slick tyre) dan ban basah (wet tyre).

Namun jauh sebelumnya, terdapat satu jenis ban lagi yaitu jenis intermediate.

Sayangnya jenis ban ini sudah tidak lagi dipakai sejak 2017 lalu karena tak terlalu diminati para pembalap.

Baca Juga : Catat Jadwal Balap di Sirkuit Mandalika, Salah Satunya Ada MotoGP 2023

Sementara kedua jenis tersbut juga dibagi lagi kedalam tiga kategori berdasarkan kompon yaknik yaitu ban soft, medium, dan hard.

Mengutip dari laman Box Repsol, Michelin selaku pemasok ban untuk pebalap MotoGP, menyediakan variasi kompon untuk setiap balapannya.

Untuk kondisi kering, Michelin menyiapkan 22 ban (10 ban depan dan 12 belakang) untuk satu pebalap di setiap balapannya, dari mulai sesi latihan pertama hingga race tiba.

Dari 22 set tersebut terbagi dalam tiga kompon yaitu yaitu soft, medium, dan hard. Jika ada pebalap berhasil ikut dalam kualifikasi 2 (Q2) ada tambahan jatah satu set ban lagi.

Sedangkan dalam kondisi basah, para pembalap MotoGP akan diberi 13 set ban khusus yang digunakan untuk trek basah dengan tiga kompon berbeda, enam buah ban depan dan tujuh belakang.

Baca Juga : Simak Jadwal MotoGP 2023, Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Lagi

Adapin setidaknya ada empat sesi di antara Jumat dan Sabtu hujan, Michelin memberikan satu set lagi ban untuk para pembalap.

Sementara terdapat keunggulan dari masing-masing jenis ban sebagai berikut.

Dua jenis ban ini memiliki keunggulannya masing-masing.

Seperti saat balapan dinyatakan sebagai balapan kering atau dry race, jenis ban yang paling sering digunakan adalah ban botak (slick tyre).

Penggunaan ban kering bertujuan untuk memperluas permukaan ban yang menyentuh aspal, sehingga membuat daya cengkeram bertambah dan laju motor akan semakin cepat.

Sedangkan untuk kondisi basah atau wet race, para pebalap biasanya akan menggunakan ban khusus yang memiliki alur atau wet tyre.

Tujuannya, tentu agar pembalap tidak tergelincir ketika melibas lintasan basah dengan kecepatan tinggi.

Jadwal MotoGP 2023

MotoGP resmi merilis jadwal sementara untuk musim 2023 pada Minggu (1/1/2023).

MotoGP 2023 terdapat 21 rangkaian balapan.

Ini berbeda dengan musim sebelumnya yang menyuguhkan 20 seri balapan.

Bakal ada dua lintasan anyar yang menjalani debut dalam kompetisi MotoGP 2023, yakni di Kazakhstan dan India.

Kazakhstan dan India untuk kali pertama menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Kejuaraan Dunia MotoGP.

MotoGP Kazakhstan bakal bergulir di Sirkuit Internasional Sokol.

Sedangkan, MotoGP India digelar di Sirkuit Internasional Buddh.

Baca Juga : Timnas Indonesia U-20 Siap Hadapi Fiji dalam Turnamen Mini Persiapan Piala Asia U-20

Meski begitu demikian, dua seri itu masih menunggu hasil pengecekan resmi oleh Federasi Motor Internasional (FIM).

Di lain sisi, MotoGP Indonesia mengalami perubahan jadwal.

Balapan di Sirkuit Mandalika itu akan menjadi seri ke-16 yang diselenggarakan pada 13-15 Oktober.

Sementara seri pembuka MotoGP 2023 akan digelar di Portimao, Portugal, pada 24-26 Maret mendatang.

Jadwal Sementara

1. MotoGP 2023 MotoGP Portugal: 24-26 Maret

2 MotoGP Argentina: 31 Maret-2 April

3. MotoGP Amerika: 14-16 April

4. MotoGP Spanyol: 28-30 April

5 MotoGP Perancis: 12-14 Mei

6. MotoGP Italia: 9-11 Juni

7. MotoGP Jerman: 16-18 Juni

8. MotoGP Belanda: 23-25 Juni

9. MotoGP Kazakhstan: 7-9 Juli

10. MotoGP Iggris: 4-6 Agustus

11. MotoGP Austria: 18-20 Agustus

12. MotoGP Catalunya: 1-3 September

13. MotoGP San Marino: 8-10 September

14. MotoGP India: 22-24 September

15. MotoGP Jepang: 29-September-1 Oktober

16. MotoGP Indonesia: 13-15 Oktober

17. MotoGP Australia: 20-22 Oktober

18. MotoGP Thailand: 27-29 Oktober

19. MotoGP Malaysia: 10-12 November

20. MotoGP Qatar: 17-19 November

21. MotoGP Valencia: 24-26 November

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link