JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Manajer Arsenal, Mikel Arteta menolak gagasan bahwa The Gunners difavoritkan menyabet gelar Premier League musim ini.

Gagasan ini muncul setelah Arsenal berhasil menaklukan Manchester United dengan skor 3-2.

Arsenal awalnya bangkit dari ketertinggalan melawan United yang hanya kalah sekali di semua kompetisi sejak awal Oktober silam.

Eddie Nketiah mencetak gol keduanya dalam pertandingan tersebut untuk memenangkannya 3-2 di akhir pertandingan.

Dengan setengah musim telah berjalan, tim asuhan Arteta berhasil unggul lima poin dari posisi kedua Manchester City dengan satu pertandingan tersisa.

Baca Juga : Piala Dunia 2026, Jadi Perhelatan Perdana di Tiga Negara

Mereka hanya kalah sekali di Premier League musim ini.

Arsenal telah menunjukkan kekuatan mental yang mengesankan untuk mengamankan hasil.

Tertekan dengan label tim favorit peraih gelar musim ini, Arteta memilih tak mau berpendapat.

Melansir dari Arsenal.com, Arteta bekata kalau dia tak punya opini, bisa saja hanya persepsi.

Dia mengatakan bahwa dia sangat mengenal timnya dan dia tahu dimana dia berada.

Baca Juga : Petarung Muslim UFC Khamzat Chimaev Sebut Pembakar Alquran di Swedia Teroris Sesungguhnya

Arteta juga mengatakan kalau dia tahu dimana timnya ingin berada (gelar Premier League) dan Arsenal masih jauh dari itu.

Arteta menyadari bahwa timnya masih jauh dibanding tim lawan yang sudah memenangkan segalanya dalam lima atau enam tahun terakhir.

Dia menyadari bahwa Arsenal belum berada sampai disana (level).

Walaupun begitu, Arsenal belum pernah ada di posisi ini sejak 15 tahun yang lalu.

Tantangan gelar serius terakhir mereka terjadi pada tahun 2007/08.

Baca Juga : Final India Open 2023, Ganda Putri dan Ganda Campuran Milik Jepang

Sedangkan generasi 'Invincibles' tahun 2003/04 tetap menjadi tim Gunners terakhir yang dinobatkan sebagai juara Liga Premier.

Arteta mengatakan bahwa mereka pantas untuk mendapatkan poin yang mereka miliki sekarang.

Mereka bermain cukup baik untuk memenangkan sebagian besar pertandingan di musim ini.

Tim juga menyadari mereka masih mempunyai banyak hal yang bisa ditingkatkan untuk lebih baik di sisi serangan maupun bertahan.

Transisi dan set-piece adalah tujuannya, ungkap Arteta dalam lama resmi Arsenal.com.

Baca Juga : Chelsea dan Arsenal Sama-Sama Bidik Camavinga, Real Madrid Tolak Tawaran

Kemenangan 3-2 Atas Manchester United

Gol telat dari Eddie Nketiah kontra United memberi Arsenal tiga poin yang membawa mereka selangkah lebih dekat ke gelar Liga Premier.

Arsenal membuat kesempatan pertama melalui Martin Odegaard melakukan upaya awal yang diblok Gabriel Martinelli.

Arsenal terus mendominasi selama 15 menit pertama tetapi tim tamulah yang berhasil memimpin.

Marcus Rashford menerima bola dengan baik di luar kotak penalti, melewati Thomas Partey dan melepaskan tembakan melewati Aaron Ramsdale dari jarak jauh.

Anak asuh ten Hag tidak unggul terlalu lama, Nketiah berhasil menyamakan kedudukan hanya tujuh menit kemudian.

Baca Juga : Bruno Fernandes Bongkar Bobrok Solskjaer di MU, Lebih Nyaman Sama Ten Hag

Nketiah melakukan sundulan dari jarak dekat untuk menyelesaikan pergerakan tim yang luar biasa.

Saling bertukar serangan terjadi di kedua tim hingga peluit akhir babak pertama ditiup.

Menit-menit pertama babak kedua, Arsenal mengawali dengan tempo yang tinggi.

Arsenal kembali mendominasi lapangan dan sedikit lebih mungkin untuk unggul atas United.

Mereka melakukannya pada menit ke-53 ketika Bukayo Saka mencatatkan namanya di papan skor.

Saka memotong ke dalam dengan kaki kirinya dan melepaskan tembakan ke sudut jauh dari luar kotak penalti.

Baca Juga : Jadwal Lengkap Perkenalan Tim MotoGP 2023, Yamaha di Jakarta

Saka berhasil mencetak gol ketujuhnya musim ini.

Keunggulan Arsenal tak juga lama, di menit ke-59 Lisandro Martinez berhasil menyamakan kedudukan.

Martinez menyelamatkan United dari ketertinggalan dengan memanfaatkan umpan sepak pojok.

Ketidak mampuan Arsenal menyelesaikan peluang yang ada membuat Arteta frustasi sepanjang menit-menit akhir pertandingan.

Hingga di menit ke-89 Nketiah memiliki peluang besar untuk mencetak gol keduanya.

Baca Juga : Jadwal Liga Europa, FC Barcelona Siap Jamu Manchester United

Nketiah memanfaatkan tembakan langsung dari Odegaard membuat timnya unggul 3-2.

Dengan hanya tiga menit injury time, United tidak mampu menciptakan peluang apapun untuk menyamakan kedudukan.

Arsenal berhasil mencuri tiga poin krusial dari United.