JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Pelatih PSG merasa cidera yang diderita Mbappe dan Ramos bukanlah cidera yang serius.

Christophe Galtier, Pelatih Paris St Germain mengatakan cedera yang diderita oleh Sergio Ramos dan Kylian Mbappe dalam kemenangan 3-1 mereka atas Montpellier pada hari Rabu (1/2) bukan cidera yang serius.

Mereka sengaja ditarik keluar untuk mengistirahatkan tubuh dan mengatur beban kerja mereka selama jadwal yang padat.

Baca Juga : Jose Mourinho Sebut Penampilan AS Roma Buruk

PSG, yang memperpanjang keunggulan di klasemen sementara Ligue 1 menjadi lima poin setelah menang melawan Montpellier.

Mereka akan memainkan lima pertandingan antara 4 dan 19 Februari di semua ajang kompetisi dengan 3 laga di Ligue 1 liga Prancis dan sisanya di babak 16 besar Liga Champions dan Coupe de France.

Galtier mengatakan bahwa bek Ramos mengalami cedera pada bagian adduktornya, sementara Mbappe mengalami masalah ringan di bagian lutut, membuat kedua pemain itu harus ditarik mundur pada babak pertama.

"Sergio lebih suka untuk digantikan dan tidak mau mengambil risiko karena ketidaknyamanan yang dia rasakan pada adduktornya," kata Galtier dalam konferensi pers.

Baca Juga : Jadon Sancho 'Comeback' ke Lapangan Disambut Gemuruh Dukungan Fans Manchester United

"Mengenai Mbappe, ada masalah sedikit setelah menggiring bola, dia merasakan sakit di bagian lutut, terutama di bagian belakang lutut, jadi di lutut dan di otot," ungkap sang pelatih.

"Apakah itu memar, hematoma? Kami belum tahu." Lanjutnya.

Galtier memperhatikan kinerja Mbappe yang tak stabil sepanjang pertandingan dan akhirnya mengambil keputusan untuk menggantinya di babak pertama, karena PSG akan menjalani jadwal yang sibuk 2 minggu kedepan.

Baca Juga : Perjalanan Karier Benny Dollo, Dari Persija Hingga Timnas Indonesia

"Tapi tampaknya, itu tidak terlalu serius untuk kedua pemain." Ungkap sang pelatih.

Gagal Dapatkan Hakim Ziyech

Galtier juga mengatakan PSG tidak merasa kecewa karena gagal mendapatkan tandatangan Hakim Ziyech dengan status pinjaman dari Chelsea.

PSG gagal mendapatkan jasa Ziyech karena tak tercapainya kesepakatan hingga batas waktu jendela transfer pemain bulan januari 2023.
Sebuah media Inggris melaporkan kesepakatan itu tidak tercapai karena terjadinya penundaan dalam dokumen kesepakatan tersebut.

Baca Juga : Jadwal Thailand Master 2023: Kesempatan Leo/Daniel Revans dari Wakil Taiwan

"Kami membicarakannya bahwa kami ingin mendapatkan pemain setelah kepergian Pablo Sarabia ke Liga Inggris bersama Wolverhampton Wanderers F.C."

"Kami sedang mencari pemain yang juga mampu bermain di sisi kanan untuk memperkuat daya serangan kami. Sayangnya, itu tidak dilakukan ," Ucap Galtier.