Beranda / Sport

Gelar Juara Liga Inggris Manchester City Bakal Dicabut Usai Langgar Financial Fair Play

Terasjakarta.id - Selasa, 7 Februari 2023 | 14:02 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Manchester City berpotensi terkena sanksi pengurangan poin, degradasi, hingga pencabutan gelar juara jika bersalah melanggar FFP (gettyimages)

Manchester City berpotensi terkena sanksi pengurangan poin, degradasi, hingga pencabutan gelar juara jika bersalah melanggar FFP (gettyimages)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Gelar juara Liga Inggris Manchester City segera dicabut usai mereka dilaporkan telah melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Manchester City dikabarkan akan terkena sanksi atas pelanggaran-pelanggaran yang City lakukan sejak musim 2009/2010 hingga 2017/2018.

Manchester City berpeluang terkena sanksi pengurangan poin, hukuman degradasi hingga pencabutan gelar juara Premier League atau Liga Inggris dalam kurun waktu 2009/2010 hingga 2017/2018.

Baca Juga : Shin Tae Yong Ungkap Kelemahan Pemain Timnas U-20

Premier League mengeluarkan hasil investigasi yang mereka lakukan ke Manchester City dalam 4 tahun terakhir ini.

Usai dilakukan investigasi, Premier League menilai bahwa City melakukan lebih dari 100 pelanggaran terkait dugaan pemalsuan laporan keuangan musim 2009/2010 hingga 2017/2018.

Melansir dari The Sun, jika terbukti bersalah nantinya Manchester City bisa menerima serangkaian hukuman, dari yang terberat pencabutan gelar juara, terdegradasi, atau yang paling ringan pengurangan poin.

Dalam periode investigasi diatas, City tercatat meraih gelar sebanyak 3 kali, yakni pada musim 2011/2012, 2013/2014, dan 2017/2018.

Baca Juga : Laga Persita vs Persija Gagal Dilakukan, Ini Ternyata Penyebabnya

Jika nantinya gelar juara liga Inggris Manchester City dicabut, gelar tersebut nantinya akan diberikan ke runner-up atau urutan kedua klasemen akhir pada musim tersebut.

Diketahui, Manchester United finish sebagai runner-up di musim 2011/2012 dan 2017/2018, sedangkan musim 2013/2014 Liverpool berada di urutan kedua.

Jika dalam rentang waktu diatas City terbukti dan dinyatakan bersalah, maka penyelidikan untuk kurun waktu 2018/2019 hingga 2021/2022 juga bakal dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    SHARE
    Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link