JAKARTA, TERASJAKARTA.ID ─ Pembalap terkenal Repsol Honda, Marc Marquez membagikan kisah mengenai cedera tangannya lewat film dokumenter yang ditayangkan di platform Amazon Prime video, dengan judul Marc Marquez: All In.

Dalam film dokumenter itu, Marc Marquez menjelaskan bagaimana kejadian mengerikan yang terjadi pada dirinya saat itu.

Pagi itu sekitar pukul 7.30, Marc Marquez mengajak anjingnya jalan-jalan dengan perut kosong selama 45 menit. Ketika ingin membuka pintu dengan cara dipaksa, ia seperti mendengar ada suara retakan di tulang tangannya. 

Dengan pelan, Marc Marquez mencoba untuk memeriksanya, dan benar saja terlihat ada benjolan di sekitar tangan.

Baca Juga : Terungkap Marc Marquez Simpan Kecewa ke Pol Espargaro di MotoGP 2022

Pria berkebangsaan Spanyol ini pun lantas menghubungi dokter fisioterapinya, Carlos J. Garcia. Ia juga sempat merasakan pusing dan langsung berbaring di tempat tidur sembari menunggu dokter memeriksa cederanya.

Marquez mengungkapkan bahwa ketika dokternya menyentuh tulang tangan, itu langsung terasa retak. Wajah sang dokter langsung berubah pias dan mengatakan dengan tegas bahwa ia harus segera pergi ke rumah sakit.

Tak hanya cedera tangan, selama enam musim terakhir ternyata sang juara dunia termuda MotoGP telah mengalami beberapa cedera yang cukup serius.

Baca Juga : Marc Marquez Siap Berjuang di MotoGP 2023, Bertekad Rebut Gelar Juara Ketujuh

Dislokasi Bahu Kiri

Cedera ini menjadi salah satu cedera terburuk yang pernah dialami oleh Marquez. Awalnya cedera ini ia alami setelah kecelakaan dalam MotoGP Inggris di Silverstone tahun 2014. 

Namun, ia malah mengabaikannya yang mengakibatkan tulang selangka kerap bergeser dan tiap kali kambuh, Marquez harus meminta pertolongan sang adik untuk membenahinya.

Dan, puncak keparahannya mulai terlihat saat Marquez turut hadir dalam rangka gelar dunia di Metogi, Jepang tahun 2018. 
Ketika selebrasi dan berpelukan dengan Scott Redding, tanpa sengaja beliau menepuk tulang selangkanya hingga bergeser kembali.

Baca Juga : Terungkap Marc Marquez Simpan Kecewa ke Pol Espargaro di MotoGP 2022

Sampai akhir musim, akhirnya Marquez memutuskan untuk menjalani operasi yang dilakukan di Rumah Sakit Dexeus, Barcelona. 

Operasi tersebut cukup sulit karena Marquez mengalami cedera yang sudah cukup parah dan dibiarkan empat tahun lamanya. 

Dislokasi Bahu Kanan

Baru saja setahun pulih dari dislokasi bahu kiri, Marquez kembali mengalami kecelakaan hebat dalam sesi kualifikasi MotoGP Malaysia tahun 2019. 

Akibat insiden tersebut, ia mengalami dislokasi parsial pada tulang bahu kanan.

Baca Juga : 

Tetapi, dokter mengatakan bahwa cedera tersebut dapat dibenahi saat itu juga sehingga Marquez masih bisa melanjutkan sampai finish kedua pada keesokan harinya. 

Cedera tersebut makin parah ketika ia mengalami kecelakaan kembali di Jerez, Spanyol.

Saat dibawa periksa, cedera ini tidak jauh beda dan memiliki kemiripan dengan cedera yang juga sempat dialami oleh bahu kirinya.

Patah Tulang Lengan Kanan

Pada saat musim kompetisi MotoGP 2020 bulan Juli, Marquez mengalami kecelakaan hebat lagi di Tikungan 4 Lap 22.  Ia pun dinyatakan mengalami patah tulang kanan dan harus dioperasi dua hari kemudian setelah pertandingan selesai.

Karena tidak ada kemajuan dari kondisi lengannya, Marquez berkonsultasi dengan dokter dari Mayo Clinic, Minnesota, dan ia mengetahui bahwa tulangnya telah berotasi 34 derajat dari posisi semula.

Hal ini mengakibatkan ia harus operasi keempat kalinya pada awal Juni 2022.

Baca Juga : Michele Pirro Mencatatkan Waktu Tercepat pada Tes Shakedown MotoGP Malaysia 2023

Diplopia

Selain alami patah tulang, cedera lain yang harus diderita oleh Marquez adalah diplopia atau penglihatan ganda. Cedera ini pertama kali ia alami usai kecelakaan di Moto, Malaysia tahun 2011.

Saraf keempat pada mata kanan sudah mengalami kerusakan hingga harus dioperasi. Dan, beruntungnya selama 10 tahun, cedera ini tak pernah kambuh.

Namun, keberuntungan tersebut sirna, sebab Marquez alami kecelakaan saat berlatih enduro di Spanyol, 2021. Ia terjatuh dan kepalanya membentur tanah, tak lama ia didiagnisa alami gegar otak ringan. 

Baca Juga : Sambut MotoGP 2023, KTM Resmi Perkenalkan Livery dan Pembalap Baru

Selama sepekan, Marquez merasakan pusing yang tak kunjung reda, dan dokter mengatakan bahwa diplopianya kambuh kembali.

Hingga tahun 2022 kemarin, penglihatan Marc Marquez kembali normal. Namun, tak disangka ia kembali kecelakaan dalam kompetisi MotoGp Mandalika 2022.

Dengan berat hati, akhirnya Marc Marquez pun harus absen dari sisa pekan balap itu karena diplopianya sedang kambuh.

Baca Juga : Jadwal Lengkap Perkenalan Tim MotoGP 2023, Yamaha di Jakarta

Sementara itu, Marc Marquez sudah membidik gelar juara di MotoGP 2023. Sebab, pemain dari Repsol Honda ini sudah tidak terlibat dalam perburuan gelar juara MotoGP selama tiga musim terakhir.

Dalam misinya untuk jadi juara di MotoGP 2023, Marc Marquez akan memulai kembali perjuangannya pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Diketahui, MotoGP 2023 akan gelar balapan pertamanya di Sirkuit Internasional Algarve, Portugal.