JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Bukti nyata toleransi dari Premier League atau Liga Inggris yang memberlakukan aturan baru pada bulan Ramadan 2023.

Di mana ofisial pertandingan di seluruh kompetisi sepak bola Inggris, termasuk Premier League diminta untuk mengizinkan para pemain muslim untuk berbuka puasa selama Ramadan.

Melansir dari Sky Sports, ofisial pertandingan saat ini telah mendapatkan panduan dari badan perwasitan untuk memberikan jeda permainan agar para pemain muslim dapat berbuka puasa dengan mengonsumsi minuman cairan atau gel energi/suplemen di Premier League.

Baca Juga : Barcelona Bungkam Real Madrid di El Clasico, Xavi: Bukan Jaminan Juara Liga

Selain itu, para ofisial juga didorong untuk mencoba dan mengidentifikasi pemain muslim yang perlu berbuka puasa selama pertandingan sebelum kick-off Premier League.

Diketahui bahwa rencana pemberian jeda selama pertandingan Premier League ini sudah mendapat persetujuan dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan juga asosiasi wasit (PGMOL).

Aturan pemberian jeda atau penghentian sementara pertandingan agar pemain muslim dapat melaksanakan buka puasa saat Ramadan 2023 ini berlaku selama satu bulan penuh.

Meski begitu, pemberlakuan aturan baru tersebut tidak dijelaskan secara rinci mengenai lama waktu berbuka puasa.

Baca Juga : Jelang El Clasico Real Madrid vs Barcelona LaLiga 2022/2023, Benzema Siap Main

Seperti yang diketahui, banyak pemain muslim yang bermain di Liga Inggris, seperti Riyad Mahrez dari Manchester City, Ngolo Kante dari Chelsea, serta Mohamed Salah dari Liverpool.

Para pemain muslim tersebut nantinya akan tetap menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan 2023 sebagaimana menjalankan ibadah rukun Islam keempat.

Sementara itu, pada tahun 2022 lalu saat Leicester City melawan Crystal Palace di Liga Inggris, pertandingan sempat dihentikan sementara di pertengahan.

Baca Juga : Messi Tinggalkan Sesi Latihan PSG Lebih Cepat, Pertanda Bakal Hengkang?

Hal itu dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada para pemain muslim berbuka puasa saat Ramadan. Penghentian itu diyakini sebagai yang pertama di Liga Inggris.

Pada kesempatan tersebut, kedua klub sepakat sebelum pertandingan di mulai dengan wasit Graham Scott, akan ada jeda dalam pertandingan.

Kesepakatan itu diberikan kepada Wesley Fofana dan Cheikhou Kouyate untuk melaksanakan buka puasa.

Dikabarkan Vicente Guiata menunda melakukan tendangan gawang tepat setelah pertandingan berjalan setengah Jam. Vicente Guiata memberi kesempatan kepada kedua pemain muslim tersebut untuk mengonsumsi minuman gel energi di pinggir lapangan.

Baca Juga : Julia Roberts Pilih Manchester United, Pelatih Pep Guardiola Patah Hati

Usai pertadingan tersebut, Fofana pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Guiata, Palace, serta Liga Inggris yang telah mengizinkan untuk dirinya berbuka puasa.

Liga Inggris Libur Satu Pekan

Memasuki bulan Ramadan 2023 yang akan dilaksanakan pada 23 Maret, Premier League atau Liga Inggris diliburkan selama satu pekan karena ada pertandingan FIFA Matchday.

Meski diliburkan, tak semua pemain akan libur bertanding. Sejumlah pemainakan memperkuat tim nasional masing-masing untuk belaga di FIFA Match day.

Baca Juga : Hasil Pertandingan Real Madrid vs Liverpool, Madrid Unggul Agregat 6-2

Sedangkan untuk Premier League atau Liga Inggris akan kembali digelar setelah FIFA Matchday berlangsung yang dimulai pada 1 April 2023 mendatang.