Beranda / Sport

Masa Depan Lampard Dipertanyakan usai Chelsea Kalah dari Arsenal

Terasjakarta.id - Rabu, 3 Mei 2023 | 11:46 WIB

Masa depan Frank Lampard di Chelsea semakin menjadi pertanyaan usai kekalahan 10 kali secara berturut-turut yang dialaminya saat menukangi klub Liga Inggris di satu musim. (Foto: IG @franklampard)

Penulis : Riza Alamas

Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Masa depan Frank Lampard di Chelsea menjadi abu-abu usai tim asuhannya harus pulang tanpa mendapatkan poin karena takluk di tangan Arsenal, 1-3.

Chelsea yang kini di asuh Frank Lampard terpaksa menyerah di laga derby kota London melawan Arsenal dengan skor akhir 1-3 pada laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023.

Kekalahan dari Arsenal, membuat Chelsea semakin terpuruk di papan tengah klasemen sementara Liga Inggris 2022/2023.

Lampard yang kini berstatus pelatih interim terkena imbas karena menambah buruk statistiknya di dunia kepelatihan.

Kekalahan atas Arsenal membuat Chelsea menelan rekor kekalahan sebanyak 20 pertandingan di musim Liga Inggris 2022/2023, dan hal ini adalah kali pertama The Blues mengalaminya di era Premier League.

Sedangkan bagi Lampard, kekalahan ini adalah catatan ke-10 secara beruntun dari semua kompetisi bersama sebuah klub Liga Inggris.

Melansir dari Opta, pelatih berusia 44 tahun ini menjadi menajer pertama yang kalah sebanyak 10 pertandingan berturut-turut dalam satu musim ketika mengawaki sebuah klub Inggris yang terakhir kali dialami oleh Mick McCarthy pada Desember 2005 bersama Sunderland.

Sebelum menangani Chelsea, Lampard sempat menjadi pelatih Everton hingga Januari 2023, lalu ditunjuk sebagai pelatih interim Chelsea pada April 2023.

Selama menahkodai Chelsea, Legenda Chelsea ini mengenyam 10 kekalahan berturut-turut dengan 6 kali di alaminya bersama Chelsea sedangkan 4 lainnnya saat menjadi manajer Everton.

Secara spesifik, Lampard mengenyam kekalahan dari 7 pertandingan Liga Inggris 2022/2023, 2 di ajang Liga Champions 2022/2023, dan satu kali di Piala FA 2022/2023.

Sebelumnya, Lampard memahami kekesalan fans Chelsea usai klub kesayangannya mengalami kekalahan pada beberapa laga yang dijalani.

Selain itu, para penggemar juga kesal karena Chelsea saat ini menempati papan tengah klasemen sementara Liga Inggris musim 2022/2023.

Kekalahan beruntun yang dialami Chelsea juga pertama kalinya mereka alami sejak terakhir kali terjadi pada 30 tahun yang lalu.

Lampard juga menjelaskan kepada awak media seusai laga dan mengomentari situasi Chelsea saat ini.

Lampard mengakui bahwa timnya berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, dan memaklumi kekesalan yang diungkap para penggemar The Blues.

Lampard menjelaskan bahwa dirinya sangat mengenal para fans, dan paham mereka merasa sedih karena kondisi yang dialami Chelsea akhir-akhir ini.

Lampard menjelaskan bahwa para penggemar terbiasa dengan kesuksesan Chelsea dan menginginkan kesuksesan tersebut setiap saat.

Namun tidak hanya para penggemar, Lampard dan para pemain berserta staf juga menginginkan kemenangan diraih Chelsea setiap bertanding.

Dalam beberapa pertandingan terakhir, skuad Chelsea diketahui gagal dalam menyelesaikan kesempatan dengan hanya menyarangkan 2 gol dalam 8 laga yang dijalani selama bulan April.

Kini hanya tersisa 5 laga yang harus dijalani Chelesa di masa depan, dan Kai Havertz Cs harus menghadapi tim-tim besar seperti Manchester City, Manchester United, New Castle.

Kekalahan baru-baru ini dari Arsenal, semakin banyak pertanyaan yang muncul mampukah Chelsea meraih hasil positif saat berlaga melawan tim-tim besar Liga Inggris di sisa musim 2022/2023.

Rekor 10 Kekalahan Beruntun Lampard

Berikut adalah catatan 10 kekalahan Lampard selama menangani klub Premier League: