Beranda / Tekno
Twitter Resmi Hentikan Akses API Gratis Untuk Pengembang, Kini Harus Bayar Rp1,5 Juta
Terasjakarta.id - Jumat, 3 Februari 2023 | 14:53 WIB

Pengembang dan perusahaan akan dikenakan biaya langganan sebesar 100USD atau setara dengna Rp1,5 juta (unsplash)
Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Twitter resmi menghentikan akses API atau Application Programing Interface secara gratis untuk para pengembang dan perusahaan dalam tweet terbaru di akun resmi Twitter.
Dalam tweet terbaru dari akun pengembang Twitter, perusahaan mengumumkan akan menutup akses API gratisnya mulai 9 Februari atau kurang lebih seminggu dari sekarang.
Kabar ini tak mengejutkan karena sudah beredar kabar tentang keputusan perusahaan yang menjadikan Twitter sebagai aplikasi serba berbayar dan tak lagi gratis.
Baca Juga : Harga Samsung Galaxy S23 Ultra Bikin Dompet Kempis, Cek Spesifikasinya di Sini
Twitter mengeluarkan banyak uang setiap tahunnya dan pemilik baru Twitter, Elon Musk beserta timnya berjuang keras untuk menyelamatkan jejaring sosial itu dari kebangkrutan.
Keputusan ini berarti bahwa beberapa fitur yang ada di platform ini akan memerlukan biaya langganan untuk meningkatkan aliran pendapatan.
Mulai 9 Februari dan seterusnya, pengembang dan perusahaan yang mengandalkan API Twitter harus membayar biaya bulanan untuk mengakses data.
Elon Musk mengungkapkan bahwa para pengembang dan perusahaan akan dikenakan biaya langganan sebesar 100USD atau setara dengan Rp1,5 juta.
Baca Juga : Main Game Bisa Dapat Saldo DANA Gratis hingga Rp 100.000 Perhari
Selama ini fitur layanan API ini dimanfaatkan para pengembang dan perusahaan untuk menjalankan bisnis mereka, seperti TweetDelete dan Tweetbot guna menyampaikan data secara real time kepada pengguna Twitter.
Dalam salah satu tweetnya, perusahaan menyatakan bahwa Twitter memiliki salah satu kumpulan data terbesar dan terkuat.
Mereka berkomitmen untuk mempertahankan hubungannya dengan entitas yang menggunakan API situs web dan juga memungkinkan akses yang lebih cepat dan lebih komprehensif di masa mendatang.
Baca Juga : Indonesia Bisa Kumpulkan Pemain TOTY FIFA Mobile Mulai Hari Ini, Voting Sekarang
Sebelumnya, Twitter sempat memblokir akses API ke beberapa pihak ketiga, seperti Tweetbot dan Twitterrific yang mendapatkan keluhan dari para pengembang dan pengguna aplikasi tersebut.
Sejak resmi dimiliki Elon Musk pada Oktober 2022 silam, Twitter banyak melakukan perombakan, efisiensi, hingga meningkatkan monetisasi bisnis mereka.
Perubahan Semenjak Elon Musk Menjabat
- Hadirnya paket langganan tanpa iklan yang harganya akan lebih mahal dari harga langganan Twitter Blue.
Baca Juga : The Case Bible Jadi Brand Gadget Pertama yang Berkolaborasi dengan Disney
- Penerapan biaya langganan akun centang biru sebesar 8USD per bulan atau setara Rp125 ribu.
- Pemutusan hubungan kerja terhadap kurang lebih 3.750 karyawan untuk efisiensi bisnis perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERKAIT
TERKINI
TERPOPULER
