Beranda / Tekno
Awas Penipuan! Curi Data Pribadi Berkedok Link Update SATUSEHAT
Terasjakarta.id - Selasa, 14 Maret 2023 | 14:20 WIB

Kemenkes imbau masyarakat untuk waspada aksi penipuan berkedok link update aplikasi SATUSEHAT. (terasjakarta/ist).
Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Kementerian Kesehatan (Kemnkes) Indonesia memperingati masyarakat agar tidak terkena penimpuan dengan pesan berisi link update aplikasi SATUSEHAT.
Kemenkes memberitahukan bahwa pihaknya tidak pernah mengirim pesan berupa link utuk update SATUSEHAT atas namanya.
Pesan yang beredar tersebut masyarakat diminta untuk mengupdate aplikasi SATUSEHAT yang dulunya bernama PeduliLindungi, diketahui pesan tersebut juga dikirim melalui WhatsApp yang dimana nomor tersebut bukanlah nomor resmi Kemenkes.
Kemenkes mengimbau agar masyarakat tidak membuka link yang dikirimkan atas nama Kemenkes SATUSEHAT, karena link tersebut diduga merupakan penipuan yang berkedok update aplikasi SATUSEHAT untuk mencuri data pribadi yang tersimpan di ponsel penggunan.
Baca Juga : Kemenkes: Masyarakat Umum Bisa Vaksinasi Dosis Keempat Mulai 24 Januari 2023
“Secara prosedural Kemenkes tidak pernah mengirimkan link update secara personal melalui WhatsApp” tulis keterangan Kemenkes dalam website resminya.
Sejak penipuan yang mengatasnamakan Kemnkes, aplikasi SATUSEHAT mengalami error karena terjadi gangguan login penggun yang tidak mendapatkan OTP (On Time Password).
Hal ini juga terjadi karena adanya peningkatan akses traffic aplikasi SATUSEHAT secara bersamaan, kini aplikasi tersebut berangsung normal dengan versi terbaru (5.2.1).
Baca Juga : Kemenkes: Masyarakat Umum Bisa Vaksinasi Dosis Keempat Mulai 24 Januari 2023
Aplikasi PeduliLindungi merupakan sistem pelayanan kesehatan terpadu berbasisi aplikasi, aplikasi ini juga sudah hampir tiga tahun menjadi aplikasi yang wajib tersedia di ponsel pengguna masyarakat Indonesia.
PeduliLindungi yang sudah berganti jadi SATUSEHAT difungsikan untuk mencegah lonjakan Covid-19, aplikasi ini juga mempunyai banyak fitur untuk menyimpah hasil rekaman medis, hasil tes labotarium, hingga status imunisasi.
Aplikasi kini berganti nama menjadi SATUSEHAT mobile, Kemenkes juga menjelaskan mengapa ia mengubah nama aplikasi tersebut.
Baca Juga : Discord Merilis 5 Fitur Baru Berbasis Teknologi AI ChatGPT
SATU SEHAT dari PeduliLindungi akan otomatis berubah karena tidak ingin menyulitkan masyarakat dengan tidak membuatnya secara spesifik seperti nama sebelumnya dan akan sediakan layanan yang lebih luas, aplikasi ini juga akan menjadi sistem layanan terpadu yang bisa digunakan para pengguna khususnya di Indonesia.
Aplikasi SATUSEHAT mobie disebutkan oleh Kemenkes untuk mengintegrasi rekam medis dan layanan kesehatan lainnya ke dalam platform Indonesia Health Service.
Kehadiran layanan kesehatan satu ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk menyusun data kesehatan secara ringkas.
Tidak hanya itu saja aplikasi ini juga memberikan konsultasi gratis yang diberikan oleh tenaga kesehatan di Indonesia ataupun rumah sakit yang resmi dan berlisensi.
Baca Juga : iPhone 14 Kuning Sudah Rilis, Ini Dia Harga dan Spesifikasinya!
Selain itu, Kemenkes juga berkolaborasi menjalin kerjasam dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) dan Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) untuk membuat sistem keamanan, tata kelola teknologi, hingga register manajemen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News