Beranda / Tekno
Gonta-Ganti Peraturan, Google Hapus 5,2 Miliar Iklan Sepanjang 2022
Terasjakarta.id - Kamis, 30 Maret 2023 | 17:30 WIB

Google telah memblokir dan menghapus 5,2 miliar iklan yang melanggar kebijakan iklan selama tahun 2022 lalu. (Google)
Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Google terus menggonta-ganti peraturannya dari tahun ke tahun yang disebutnya sebagai demi meningkatkan efektivitas kebijakan beserta penegakannya.
Mengacu pada Laporan Keamanan Iklan Tahun 2022, Google diketahui telah menambah atau memperbarui 29 kebijakan bagi pihak pengiklan ataupun publisher selama tahun 2022 .
Pembaruan tersebut meliputi penyediaan program verifikasi otoritas jasa keuangan di 10 negara baru, perluasan jangkauan perlindungan bagi remaja, dan penguatan kebijakan iklan pemilu.
Baca Juga : EA PHK 780 Karyawan, Usaha Memangkas Biaya Operasional
Kebijakan-kebijakan iklan Google ini di klaim Google demi membantu melindungi pengguna.
Perlu diketahui, Google telah menghapus lebih dari 5,2 miliar iklan dan membatasi lebih dari 4,3 miliar iklan dan juga menangguhkan lebih dari 6,7 juta akun milik pengiklan selama tahun 2022 lalu.
Angka tersebut melonjak jauh dari tahun sebelumnya yang diketahui tahun 2021 Google menghapus sebanyak 2 miliar iklan.
Google juga membatasi hingga memblokir penayangan iklan di lebih dari 1,5 miliar halaman Publisher dan mengambil tindakan penegakan yang lebih besar pada tingkat situs sebanyak lebih dari 143 ribu situs publisher.
Baca Juga : Apple Pay Later, Metode Pembayaran Baru Apple Cicil Tagihan Tanpa Bunga
Dalam upayanya menegakan kebijakan dengan skala yang fantastis ini, Google mengaku mengandalkan kombinasi manusia dan sistem otomatis yang didukung AI dan Machine Learning.
Cara tersebut diklaim Google untuk membantu memintai konten dan mendeteksi pelanggaran di seluruh dunia dengan lebih baik.
Selain itu, dengan aktivitas penipuan yang kian marak, Google dengan sigap mengidentifikasi cara penipuan yang menyebarkan malware.
Baca Juga : Centang Biru Twitter akan Berbayar Mulai 1 April 2023, Segini Biayanya!
Tidak sampai disitu, Google juga menambahkan pengamanan ekstra agar pengguna terhindar dari malware yang dapat merugikan mereka.
Google dikabarkan telah menghapus dan memblokir puluhan ribu iklan berbahaya dan menindak akun pengiklan yang berbahaya tersebut dalam satu bulan terakhir.
142 juta iklan telah dihapus dan diblokir Google karena melanggar kebijakan tentang pernyataan yang tidak benar dan 198 juta iklan karena melangar kebijakan jasa keuangan selama tahun 2022 lalu.
Selain itu, 51,2 juta iklan juga diblokir dan dihapus Google karena konten yang tidak pantas, termasuk didalamnya ujaran kebencian, kekerasan dan klaim kesehatan yang berbahaya.
Baca Juga : Google Temukan Beberapa Ponsel Android Mudah Diretas, Apakah Handphone Kamu Termasuk?
Jelang pemilu di seluruh dunia, Google dikabarkan telah mengembangkan program transparasi dan verifikasi untuk iklan pemilu.
Dalam iklan pemilu tersebut, para pengiklan wajib menyertai informasi tentang siapa yang mendanai iklan dan juga akan menampilkannya dalam Laporan Transparansi Iklan Politik di Google.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TERKAIT
TERKINI
TERPOPULER
