JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Whatsapp GB atau GB Whatsapp masih menjadi favorit banyak orang walaupun memiliki potensi berbahaya bagi ponsel para penggunanya.

GB Whatsapp atau Whatsapp GB adalah aplikasi pihak ketiga yang memodifikasi aplikasi resmi WhatsApp, yang memiliki beberapa kelebihan seperti dapat melihat status dan pesan yang telah dihapus.

Selain itu, para pengguna GB Whatsapp atau Whatsapp GB juga dapat mengirim pesan masal ke lebih dari 600 pengguna sekaligus.

Baca Juga : Solusi Akses WhatsApp Beta akibat Out of Date

Jumlah tersebut 3 kali jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan aplikasi resmi WhatsApp yang hanya bisa mengirimkan broadcast message ke 200 orang saja.

Meta selaku induk dari WhatsApp telah menyadari kehadiran aplikasi pihak ketiga Whatsapp GB atau GB Whatsapp, dan telah menggugat perusahan yang menaungi 'kloningan' aplikasi WhatsApp resmi tersebut.

Beberapa perusahaan yang menaungi Whatsapp GB atau GB Whatsapp adalah Beijing Luokai Technology Co. Ltd, Rockey Tech HK Ltd, dan ChitChat Technology Ltd.

Dalam berkas gugatan yang dilayangkan Meta menyebutkan bahwa WhatsApp dan Meta telah mengumpulkan bukti bahwa perusahaan-perusahaan tersebut telah mengembangkan dan mendistribusikan menggunakan laman heymods.com dan platform pihak ketiga lainnya, termasuk didalamnya Google Play Store, app, APKSFree, iDescargar.

Baca Juga : Cara Download Whatsapp GB Gratis tanpa Berbayar

Meski gugatan sudah dilayangkan Meta, namun tidak menurunkan minat para penggunanya untuk tetap menggunakan aplikasi pihak ketiga tersebut.

Banyak dari penggunanya yang lebih tertarik untuk menggunakan aplikasi GB Whatsapp ketimbang aplikasi resminya karena fitur-fitur yang ditawarkan tidak bisa didapatkan di aplikasi resmi WhatsApp.

Walaupun punya segudang fitur-fitur yang menarik, namun GB Whatsapp atau Whatsapp GB juga memiliki potensi berbahaya bagi para penggunanya.

Baca Juga : Penyebab Akun WhatsApp Diblokir Sementara, Pengguna Harus Hati-hati!

Kebocoran data pribadi hingga terserang malware dapat dialami para pengguna Whatsapp GB jika tidak waspada.

Potensi Berbahaya Whatsapp GB

Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berikut adalah daftar potensi berbahaya GB Whatsapp atau Whatsapp GB.

Aplikasi Tidak Terenkripsi

GB Whatsapp ataupun beberapa aplikasi pihak ketiga lainnya biasanya tidak terenkripsi, hal tersebut mengartikan pesan yang dikirim rentan bocor ke piha ketiga sehingga dapat mengancam privasi para penggunanya.

Baca Juga : 3 Cara Mengatasi WhatsApp Disadap, Aktifkan Pemindai Sidik Jari

Tidak Mendapatkan Pembaruan

Aplikasi tiruan ataupun Aplikasi pihak ketiga seperti Whatsapp GB tidak bisa diperbarui secara otomatis layaknya aplikasi resminya, dan pengguna bisa saja 'Nyasar' ke situs yang berisi malware yang berbahaya bagi ponsel para pengguna.

Resiko Diblokir

Karena aplikasi ini adalah tiruan dan tidak resmi, aplikasi pihak ketiga ini dapat sewaktu-waktu di blokir oleh perusahaan induk WhatsApp.

Baca Juga : Aplikasi WhatsApp Lambat? Coba Atasi dengan Cara Ini

Jika mengacu pada situs resmi WhatsApp, WhatsApp inc akan menindak tegas pengguna Whatsapp GB ataupun yang sejenisnya dengan melakukan blokir untuk sementara waktu hingga diblokir permanen.

Selanjutnya perusahaan juga menjelaskan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas berfungsinya apliasi pihak ketiga karena tak dapat divalidasi keamanannya.

Dari poin-poin yang telah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi tiruan ataupun aplikasi pihak ketiga rentan akan kebocoran data.

Baca Juga : Mau Sembunyikan Tanda Online dan Status Typing di WhatsApp dari Pasangan? Begini Caranya

Walaupun memiliki segudang fitur yang tak didapatkan di aplikasi resmi, namun akan lebih bijak bagi para pengguna untuk menggunakan aplikasi resmi WhatsApp yang telah disediakan Meta.

Hal tersebut karena dapat menjauhkan para pengguna dari serangkan Malware ataupun kebocoran data yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Bijak menggunakan ya, dan semoga artikel ini bermanfaat.