Beranda / Tekno
Fitur AR Vision Pro Apple Didapuk Lebih Manusiawi, Lebih Unggul dari Produk Sejenisnya?
Terasjakarta.id - Kamis, 8 Juni 2023 | 12:34 WIB

Fitur-fitur yang ditawarkan AR Vision Pro Apple dikatakan lebih manusiawi dibandingkan produk headset AR sejenisnya, Apple resmi meluncurkan AR Vision Pro. (ilustrasi : terasjakarta.id)
Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID- Apple resmi meluncurkan AR Vision Pro yang merupakan produk pertamanya dalam event WWDC 2023 pada Selasa, 6 Juni 2023.
Apple AR Vision Pro disebut sebagai headset AR yang lebih manusiawi jika dibandingkan headset AR atau VR yang ada di pasaran saat ini.
Jurnalis Forbes John Koetsier merinci beberapa fitur yang hadir dalam AR Vision Pro Apple dan melabeli produk terbaru dari Apple tersebut sebagai produk yang lebih manusiawi.
Baca Juga : Apple VR Resmi Dirilis, AR Vision Pro Dijual Mulai Rp52 Jutaan
Koetsier menjelaskan, fitur pertama yang hadir adalah EyeSight dimana Apple Vision Pro memiliki kacamata atau Light Seal yang transparan.
Bagi penggunanya, dengan desain model yang dianggap mirip dengan kacamata pada umumnya membuat model headset AR Vision Pro ini nampak lebih manusiawi.
Dengan desain kacamata yang transparan, hal ini memungkinkan keluarga, teman, atau orang-orang sekitar pengguna tetap bisa melihat wajah dan mata mereka meski tengah menggunakan AR Vision Pro.
Hal tersebut yang membedakan Apple Vision Pro dengan perangkat AR VR pada umumnya, yang biasanya memiliki desain cangkang depan yang full tertutup.
Baca Juga : Tutorial Daftar Apple ID di Mac dan PC Windows dengan Cepat
Tidak hanya itu, ketika pengguna tidak sepenuhnya berada di dunia virtual dan terasingkan dari dunia nyata saat mengunakan Apple AR Vision Pro.
Melihat dari video demo yang dirilis Apple, pengguna dapat melakukan aktivitas AR sambil bersosialisasi dengan orang lain di sekitarnya dalam dunia nyata.
Seperti saat pengguna menggunakan AR Vision Pro di ruang tamu, maka hal yang ditampilkan di layar kacamata tersebut juga tampilan pada ruang tamu.
Baca Juga : Apple Tawarkan Harga Terbaru Program Tukar Tambah Produk Lama, Produk Samsung Juga Berlaku
Sebagai tambahannya, pengguna dapat melihat deretan aplikasi virtual melayang di depan pengguna.
Sehingga pengguna bisa menggunakan AV Vision Pro Apple untuk menonton film di layar besar sesuai keinginan dari pengguna serta mode virtual yang bisa diatur sesuai keinginan juga.
Vision Pro AR Apple juga menawarkan pengalaman untuk bisa melakukan panggilan Zoom hingga FaceTime dengan avatar, melihat foto dalam ukuran besar, bekerja tanpa menatap layar laptop, dan masih banyak lainnya.
Apple diketahui menggunakan input dan output yag organik dan lebih manusiawi, dengan pandangan, jentikan jari, gestur tangan, gestur kepala, dan perintah suara.
Baca Juga : Apple akan Lengkapi iPhone 15 Pro Max dengan Action Button
Hal tersebut bisa dilakukan berkat UI baru visionOS, yang menawarkan kemampuan untuk menjelajah konten dan bernavigasi antar aplikasi iOS tanpa memerlukan alat tambahan lainnya.
Untuk mendukung fitur-fitur yang ditawarkan, AR Vision Pro Apple dilengkapi dengan 12 kamera dan sensor optik yang diletakkan di berbagai sisi perangkat.
Ditambah dengan dukungan lensa Zeiss, kacamata AR Apple Vision Pro dapat menyesuaikan plus atau minus mata pengguna secara otomatis.
Hal tersebut membuat pengguna tidak perlu menggunakan kacamata tradisional ketika menggunakan Apple AR Vision Pro.
Baca Juga : Apple Pay Later, Metode Pembayaran Baru Apple Cicil Tagihan Tanpa Bunga
AR Vision Pro Dijual Mulai Rp52 Jutaan
Apple VR resmi dirilis sebagai produk baru pertamanya sejak 2014.
Augment Reality atau AR yang dinamai Vision Pro resmi dirilis Apple dan dibanderol mulai dari 3.499 dolar AS atau setara Rp52 juta.
Baca Juga : Apple Akan Mengeluarkan iPhone Ultra, Kasta Tertinggi Diatas Pro Max
Vision Pro besutan Apple bakal menjamah pasar AR dan berkompetisi dengan produk AR Quest dari Meta, dimana produk tersebut digunakan sebagai akses ke Metaverse yang digaungkan Mark Zuckerberg.
Harga dari Quest dijual lebih mudah dibandingkan Vision Pro milik Apple, dengan dibanderol mulai Rp4,5 juta untuk Quest 2 dan Rp7,4 juta untuk Quest 3 yang rencananya bakal dirilis dalam waktu dekat.
Usai dipamerkan CEO Apple Tim Cook, pengguna Vision Pro bakal diberikan keleluasaan untuk memilih berbagai konten melalui kacamata AR mereka dengan jentikan jari dan menggeser layar dengan gerakan jari.
Baca Juga : Perbandingan Samsung Galaxy S23 Series Vs Apple iPhone 14 Series, Lebih Baik Mana?
Kacamata AR Vision Pro juga telah dilengkapi dengan mikrofon dan kamera 3D yang digunakan untuk merekam video dan mengambil foto 3D.
Fitur yang ditawarkan produk teranyar Apple ini juga berbeda dengan kacamata AR lainnya, dimana Vision Pro memiliki pilihan untuk menampilkan mata pengguna sehingga dapat terlihat oleh orang-orang sekitarnya.
Pengguna juga bisa memilih untuk sepenuhnya tenggelam ke dunia virtual dengan membuat seluruh pandangan di dunia nyata gelap.
Baca Juga : Daftar iPhone Tidak Kebagian iOS 17, Bakal Dirilis Resmi pada September 2023
Nmaun ketika didekati oleh orang yang menggunakan mode virtual, keduanya dapat bisa saling melihat satu sama lain.
Vision Pro mulai bisa dijajal pengguna di Amerika Serikat mulai 2024, dan akan dirilis ke beberapa negara lainnya di beberapa bulan kedepan usai resmi dirilis.
Melansir dari Reuters pada Selasa, 6 Juni 2023, analisis Creative Strategies Carolina Milanesi menjelaskan perbedaan antara Meta dan Apple.
Baca Juga : iOS 17 Resmi Diperkenalkan, Bawa Update 9 Fitur Baru yang Sudah Ditunggu
Menurutnya, Zuckerberg ingin menciptakan dunia virtual tempat penggunanya berinteraksi, sedangkan Apple menciptakan dunia virtual namun penggunanya tetap berada di dunia nyata dan hanya memperbesar dunia virtual tersebut.
Selain Apple dan Meta, Sony Group dan Bytdance selaku perusahaan induk dari TikTok juga telah merilis perangkat VR, dimana IDC memperkirakan sekitar 8,8 juta unit perangkat AR VR dijual sepanjang tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News