JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - baru-baru ini masyarakat dikenalkan sistem baru, yakni Flo Tol yang tengah ramai di sosial media.

Hal ini bermula saat video seorang pengendara mobil, pengguna Flo diberhentikan oleh petugas pintu tol lantaran dituding belum membayar tarif tol.

Padahal, pengendara mobil tersebut melakukan transaksi dengan menggunakan Flo, sistem bayar tol tanpa henti atau bisa masuk bebas dengan memanfaatkan teknologi Radio Frequency Identification (RFID).

Baca Juga : Tol Cisumdawu Bakal Diresmikan Presiden Jokowi Besok, Usai Batal Dilaksanakan Bulan Lalu

Atas insiden tersebut, video yang diunggah oleh akun Instagram @dashcam_owners_indonesia pun viral dan kini ramai diperbincangkan mengenai kegunaan Flo Tol tersebut.

Berbicara video yang baru-baru ini viral, pengendara mobil tersebut terlihat melaju di salah satu gerbang tol dengan tanpa henti menggunakan pembayaran Flo.

Meski tanpa henti, diketahui sistem secara otomatis akan membaca metode pembayaran Flo dan layar gerbang tol juga akan terlihat metode pembayaran Flo dengan memotong saldo sebesar Rp10.500.

Dimana nantinya portal gerbang tol akan tetap terbuka.

Baca Juga : Mobil Terbalik hingga Ringsek di Tol Kelapa Gading, Dua Orang Terluka 

Apa itu Flo Jalan Tol?

Meski begitu, beberapa masyarakat belum memahami pengertian tentang Flo.

Diketahui bahwa Flo adalah singkatan dari aplikasi Let It Flo yang mendukung sistem pembayaran tarif tol secara non-tunai dan nirsentuh.

Baca Juga : Waduh! Kerangka Manusia Jatuh dari Mobil di Tol Cikupa, Begini Kejadiannya

Let It Flo ini juga bagian dari seperangkat sistem pembayaran tol non-tunai serta nirsentuh atau Single Lane Free Flow (SLFF) yang berbasis Radio Frequency Identification (RFID).

Dimana sistem pembayaran tol non-tunai dan nirsentuh tersebut kemudian dikembangkan oleh Jasa Marga Tollroad Operator (JMTO).

Melansir dari laman resmi Flo, Radio Frequency Identification (RFID) sendiri adalah chip serta antena yang berisi data objek. Dalam Flo ini, teknologi RFID memiliki bentuk seperti stiker yang terpasang di lampu depan.

Melalui stiker RFID, maka data kendaraan akan tersinkronisasi terhadap aplikasi Flo. Dimana stiker ini akan terpindi ketika memasuki pintu tol serta saldo di aplikasi akan secara otomatis terpotong.

Baca Juga : Viral Temuan Mayat Terbungkus Karpet di Tol Ngawi, Diduga Korban Pembunuhan di Ponorogo

Teknologi yang telah dikembangkan oleh Jasa Marga sejak tahun 2017 meski dalam skala terbatas, implementasi sistem pembayaran tarif tol non-tunai dan nirsentuh saat ini sudah dilakukan di 100 titik ruas jalan tol wilayah Jabodetabek serta Bali.

Kini, jumlah pengguna Let It Flo sudah mencapai lebih dari 13.000 pengguna aktif dengan rata-rata transaksi harian sebanyak 3.770 kendaraan.

Diketahui uji coba yang dilakukan secara terbatas itu masih terus berlangsung di internal Jasa Marga serta kalangan eksternal diikutsertakan untuk menguji keandalan sistem Let It Flo yang meliputi:

Baca Juga : Viral Temuan Mayat Terbungkus Karpet di Tol Ngawi, Diduga Korban Pembunuhan di Ponorogo

• Instansi pemerintah
• Perusahaan BUMN
• Perusahaan swasta
• komunitas

Pada lampu utama bagian kanan, stiker RFID yang ditempel itu nantinya akan terbaca secara otomatis ketika pengendara mobil melintas di gerbang tol yang ditandai dengan logo Flo.

Dengan demikian, portal pada gaerbang tol akan terbuka secara otomatis tanpa berhenti.

Pengendara mobil yang menggunakan sistem pembayaran non-tunai dan nirsentuh bisa digunakan dalam keadaan hujan maupun panas.

Baca Juga : Jasa Marga Buka Suara soal Pengemudi Bayar Tol Cikampek Rp724 ribu

Sebab, stiker tetap akan terbaca oleh sistem. Namun, pengendara hanya perlu untuk memperlambat laju kendaraan maksimal 20 km/jam ketika memasuki gerbang tol.

Cara Mendapatkan Flo Tol

Bagi masyarakat yang tertarik ingin memiliki atau mendapatkan Flo, maka bisa mengunduh aplikasi Let It Flo di Google Play Store atau App Store secara gratis.

Adapun cara atau langkah-langkah untuk mendapatkan Flo sebagai berikut:

Baca Juga : Polisi Tangkap Sapi Kurban yang Kabur ke Jalan Tol di Penjaringan

• Unduh aplikasi Let It Flo di Google Play Store atau App Store
• Lakukan pemesanan dan kunjungi lokasi pengambilan stiker RFID
• Setelah itu, pengguna bisa membawa kendaraanke lokasi pengambilan
• Kemudian, tim teknisi akan membantu proses instalasi serta aktivasi stiker RFID

Sebelumnya, viral di media sosial pengendara mobil yang menggunakan sistem pembayaran non-tunai diberhentikan oleh petugas tol lantaran belum membayar tarif.

Baca Juga : Libur Idul Adha 2023, Korlantas Polri Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek

Melalui unggahan di @dashcam_owner_Indonesia, dalam video yang tengah ramai menjadi sorotan publik itu memperlihatkan pengendara melintasi pintu tanpa berhenti.

Kemudian, petugas pintu tol tersebut terlihat menegur dan meminta kepada pengendara agar membayar tarif tol.

Mendengar pernyataan tersebut, pengendara tersebut pun menyatakan bahwa sudah membayar menggunakan sistem pembayaran non-tunai. Usai mendengar jawaban pengendara tersebut, petugas pun kemudian menerima alasan tersebut.