JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Usai viral di kalangan masyarakat hingga bisa menggaet 100 juta pengguna dalam waktu singkat, Instagram Threads kini disebut belum bisa membuat penggunanya betah berlama-lama.

Diketahui dalam kurang waktu lima hari setelah dirilis, aplikasi Threads ini telah menunjukkan tren penurunan di aspek pertumbuhan baik di jumlah pengguna maupun waktu yang dihabiskan dalam memakai aplikasi tersebut.

Melansir dari firma riset Sensor Tower dan SimilarWeb, Anthony Bartolacci sebagai Managing Director Sensor Tower menjelaskan bahwa aplikasi pesaing Twitter ini telah menjadi sorotan media sosial usai dirilis pada 6 Juli 2022.

Baca Juga : Jangan asal Daftar! Akun Instagram Threads Tak Bisa Dihapus

Akan tetapi, pada tanggal 11 hingga 12 Juli 2023 Sensor Tower melihat jika pengguna aktif harian dari Threads ini sudah menurun sebanyak 20 persen dibandingkan dengan hari Sabtu, 8 Juli 2023.

Kini jumlah waktu yang dihabiskan pengguna makin menurun drastis menjadi 50 persen, yang semula hanya 20 menit jadi 10 menit.

Berdasarkan data dari SimilarWeb ini menunjukkan bila tren penurunan juga dialami Threads melalui pengguna aktif harian jadi 25 persen yang menggunakan android di seluruh dunia.

Baca Juga : Bos Instagram: Threads Tidak untuk Politik dan Berita

Data ini diambil dengan mencoba untuk bandingkan dengan jumlah pengguna di tanggal 10 Juli dengan 7 Juli 2023 sehari setelah Threads dirilis.

SimilarWeb juga menyebut jika pada 6 Juli, rata-rata waktu yang pengguna habiskan untuk buka Threads hanya sekitar 20 menit.

Sementara, di tanggal 10 Juli pengguna hanya memakai Threads selama 8 menit saja.

Baca Juga : Baru Sehari Dirilis, Instagram Threads Melesat Puncaki Top Chart Aplikasi Media Sosial Apple App Store di iOS

Selain itu, menurut petinggi dari Similar Web David Carr menyebut jika saat perilisan aplikasi ini, orang hanya sekadar ingin tahu mengenai Threads.

Namun, tidak semuanya memiliki kebiasaan untuk selalu mengunjungi Threads seperti saat mengunjungi media sosial lainnya yang sudah ada sebelumnya.

Hal itulah yang menjadi alasan serta faktor dari menurunnya jumlah pengguna harian dan juga keterlibatan atau engagement pengguna di Threads.

Baca Juga : Cara Menggunakan Aplikasi Instagram Threads, Mudah dan Gratis!

Namun, Bartolacci ungkap bila aplikasi Threads ini langsung melonjak naik akibat mendapat dukungan dari meta serta terintegrasi langsung dengan Instagram.

Maka dari itulah, aplikasi Threads ini langsung ramai dan banjir pengguna baru.

Daftar 23 Data Privasi Pengguna Disedot Threads

Sebelumnya diketahui, ada 23 data privasi yang disedot Threads dari penggunanya.

Baca Juga : Bos Instagram: Threads Tidak untuk Politik dan Berita

Sebagai pengguna, penting bagi kamu untuk mengetahui apa yang akan disedot oleh aplikasi Threads dari penggunanya.

Artikel ini akan mengungkapkan 23 jenis data privasi yang dikabarkan akan disedot oleh aplikasi ini, serta membahas perspektif Amerika Serikat tentang aplikasi ini.

Menurut laporan dari Tech Radar, aplikasi Threads ini dikabarkan akan menyedot 23 jenis data informasi dari penggunanya.

Baca Juga : Instagram Threads, Aplikasi Saingan Twitter Milik Meta Dirilis 6 Juli 2023

Dalam era digital yang semakin maju, privasi pengguna telah menjadi perhatian utama bagi banyak orang.

Baru-baru ini, aplikasi bernama Threads telah menjadi perbincangan hangat di dunia digital.

Diklaim memiliki antarmuka yang mirip dengan Twitter, Threads menawarkan alternatif menarik bagi mereka yang mencari pengalaman berbagi cerita yang lebih terfokus

Baca Juga : Alasan Meta Luncurkan Instagram Threads: Twitter Tidak Ada Kepastian!

Daftar 23 Data Privasi yang Disedot Threads

Sebagai pengguna aplikasi Threads, penting bagi kamu untuk mengetahui jenis data privasi yang mungkin akan dikumpulkan oleh aplikasi ini. 

Berikut adalah beberapa data privasi yang dikabarkan akan disedot oleh Threads:

1. Informasi Pribadi yang Sensitif

Threads dikatakan akan mengumpulkan informasi pribadi yang sifatnya sensitif, seperti orientasi seksual, ras dan etnis, data biometrik.

Baca Juga : Cara Download Video Instagram Reels iPhone, Mudah dan Gak Ribet!

Selain itu, Threads juga menyedot data keanggotaan serikat pekerja, status kehamilan, politik, dan keyakinan agama.

2. Informasi tentang Pekerjaan

Aplikasi ini juga diklaim akan mengumpulkan informasi tentang pekerjaan pengguna, termasuk informasi tentang perusahaan, peran dalam tim, riwayat pekerjaan, dan evaluasi kinerja.

Informasi ini kemungkinan akan dikumpulkan dan dikirim ke pihak ketiga.

Baca Juga : Daftar 23 Data Privasi Pengguna Disedot Threads, Gak Bahaya Ta?

3. Informasi tentang Kesehatan Pengguna

Threads dikabarkan akan mengumpulkan detail tentang kesehatan, kebugaran, dan olahraga pengguna.

Data ini mungkin akan dikirim ke pihak ketiga, yang kemungkinan akan menggunakannya untuk tujuan tertentu, seperti penargetan iklan yang lebih spesifik.

4. Riwayat Penelusuran di Web

Selain itu, aplikasi Threads disebut memiliki kemampuan untuk menjelajahi riwayat penjelajahan pengguna di web, termasuk interaksi dengan halaman web, iklan, dan sumber rujukan yang digunakan untuk mengakses tautan Threads.

Baca Juga : Instagram Threads, Aplikasi Saingan Twitter Milik Meta Dirilis 6 Juli 2023

Hal ini berarti aplikasi ini dapat mengumpulkan data tentang preferensi penelusuran pengguna.

5. Foto dan Video

Threads juga dikabarkan akan mengumpulkan foto, video, atau rekaman lain yang diambil dari lingkungan pengguna.

Selain itu, "informasi lokasi berbasis alamat IP" juga mungkin akan dikumpulkan dan dikirim ke pihak ketiga

Hal ini perlu dipertimbangkan ketika menggunakan aplikasi ini.