Beranda / Tekno
HP Huawei Tandai Aplikasi Google sebagai Malware, Bisa Retas Data Pribadi Pengguna
Terasjakarta.id - Jumat, 3 November 2023 | 16:23 WIB

HP smartphone Huawei menandai aplikasi Google sebagai Malware yang memungkinkan hacker meretas data pribadi penggunanya. (foto: ist)
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Handphone (HP) atau smartphone Huawei menandai aplikasi Google sebagai Malware.
Hal tersebut terungkap setelah banyaknya laporan pengguna HP Huawei yang mengeluhkan gangguan pada ponselnya.
Gangguan tersebut terkait Huawei yang menandai aplikasi Google sebagai virus.
Baca Juga : 5 Cara Mudah Mengatasi HP Overheat, Matikan GPS dan Bluetooth!
Pengguna HP Huawei yang terdampak, mendapati notifikasi yang menyebutkan bahwa aplikasi Google adalah virus.
Dari itu, Huawei menyarankan pengguna agar segera menghapus aplikasi Google di ponselnya.
Kejadian ini menimpa pengguna HP Huawei secara acak seperti yang dikeluhkan di situs dukungan Google.
Beberapa yang mengalami gangguan adalah pengguna ponsel Huawei P10, Huawei P30 Pro, Huawei Mate 10 Pro, hingga Mate 20 X.
Baca Juga : 3 Cara Mengatasi HP Panas Samsung Galaxy, Sederhana Tapi Ampuh!
Diketahui, semua model ponsel Huawei yang disebutkan, memiliki aplikasi Google bawaan.
Pasalnya HP tersebut masih didukung oleh Google Mobile Service.
Seperti Huawei P30 Pro yang dirilis pada April 2019, beberapa bulan sebelum masuk daftar hitam AS, dan dilarang memakai beragam layanan Google.
Baca Juga : WADUH! User YouTube Tak Bisa Lagi Pakai AdBlock, Awas Video Bisa Diblokir!
Pun demikian dengan Huawei Mate 10 Pro, Huawei P10, dan Mate 20 X yang rilis sebelum Huawei P30 Pro.
Salah satu pengguna Huawei P10 mengungkapkan, dirinya mendapat notifikasi bila aplikasi Google di ponselnya terdeteksi sebagai malware.
"HP Android saya, mendeteksi aplikasi Google sebagai trojan, khususnya TrojanSMS-PA, saya mencopot instalasi aplikasi dan mengubah sandi, lalu ketika unduh ulang, aplikasi itu ditandai lagi dengan masalah yang sama," terang salah satu pengguna dengan nama SM SM 7012 pada laman web Google Support.
Huawei menilai, secara teknis aplikasi Google sebagai virus TrojanSMS-PA, semacam malware yang menyamar sebagai aplikasi resmi padahal program jahat.
Baca Juga : Buruan Dibeli! Huawei MatePad 11 PeperMatte Edition Dijual Mulai Rp7 Jutaan
Malware pada umumnya jika ter-install di ponsel, memungkinkan hacker dengan mudah mendapat berbagai data pribadi termasuk password dan sebagainya.
Kasus lainnya, pengguna mengungkap bila aplikasi Google sebaiknya tidak di-install di ponsel Huawei.
Di kasus ini aplikasi Google dinilai mengirim SMS secara privat.
Aplikasi Google disebut terdeteksi mengirimkan SMS secara privat, merayu pengguna membayar konten dewasa, mencuri data pribadi, hingga menyebabkan kerusakan atau kebocoran privasi.
Baca Juga : 4 Rekomendasi Aplikasi Pengubah Teks Menjadi Suara Terbaik 2023 untuk PC dan Laptop, Ada yang Gratis!
Dilansir dari 9to5Google, kemungkinan besar masalah ada pada software Huawei yang salah mengidentifikasi aplikasi Google sebagai trojan.
Bisa jadi peringatan virus dikeluarkan oleh aplikasi Huawei Optimizer, yaitu aplikasi manajemen memori/penyimpanan bawaan.
Sejumlah pengguna mengungkapkan, dengan membersikan cache aplikasi pada Phone Manager, masalah Google teridentifikasi sebagai virus ini bisa teratasi.
Baca Juga : Simak Cara Hapus Riwayat Panggilan WhatsApp di HP Andorid, Gampang Banget!
Kemungkinan lain, masalah tersebut timbul karena kesalahan pada Google Play Protect.
Sebab, kasus serupa pernah dialami oleh pengguna smartphone Samsung.
Sejumlah pengguna Samsung melaporkan Play Protect memberikan peringatan bahwa aplikasi bawaan sistem seperti Samsung Wallet dan Samsung Messages sebagai aplikasi berbahaya.
Dari itu, aplikasi-aplikasi tersebut harus dicopot instalasinya dari ponsel Samsung.
Baca Juga : Cara Masuk Akun Google tanpa Verifikasi, Harus tetap Ingat Kata Sandi!
Dalam kasus di HP Samsung, bisa dipastikan bahwa kendalanya ada di pihak Google.
Pasalnya kedua aplikasi tersebut merupakan aplikasi resmi bawaan Samsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News