JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta melakukan tes urine seluruh camat dan lurah di Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Desember 2023.

Tes urine yang digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat hanya dihadiri oleh 40 dari 52 camat dan lurah.

Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP DKI Jakarta Joko Purnomo mengatakan, tes urine ini dilakukan sebagai deteksi dini narkotika di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga : Binmas Duri Kosambi Satroni Remaja yang Nongkrong di Kali Mookervat, Diberi Tahu Bahaya Miras dan Narkoba 

"Yang mengikuti di kantor Wali Kota Jakarta Pusat hanya 40 lebih. Hal ini sebagai bentuk deteksi dini pencegahan di kalangan pegawai Pemprov DKI Jakarta," ucap Joko Purnomo pada Rabu, 6 Desember 2023.

Dijelaskannya, tes urine ini mengacu pada Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi penguatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, berdasarkan hasil tes urine, camat dan lurah dinyatakan 100 persen negatif narkoba.

Baca Juga : Polisi Gerebek Gang Macan di Cilincing, 15 Orang Berikut Sajam dan Narkoba Diangkut

Sementara, Kepala Bagian Pemerintahan Pemerintah (Kabag Tapem) Kota Jakarta Pusat Irshan Prasetiawan mengatakan ada beberapa lurah dan camat yang menyusul dites urine.

Alasannya, karena camat dan lurah tersebut sudah buang air kecil sehingga dites urine pada tahap kedua.

"Saya tidak hapal siapa saja yang menyusul lurah dan camat dalam tes urine tersebut," pungkasnya.