JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Sekolah di Jakarta Pusat menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ)  pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024.

Hal ini diputuskan oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta untuk mengantisipasi adanya demo jelang pengumuman hasil pemilu oleh KPU RI.

Seperti yang diketahui, KPU RI akan mengumumkan hasil pemungutan suara pada pemilihan calin presiden-wakil presiden serta calon legislatif pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Juga : Demo di KPU dan DPR Hari Ini, 3.055 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Pusat Sri Rahayu Asih Subekti menfatakan bahwa dilaksanakannya kelas online ini diputuskan setelah rapat koordinasi antisipasi kerawanan penetapan hasil pemilu.

“Berdasarkan hasil rapat bahwa pada 18 sampai 20 Maret 2024 akan ada demo terkait hasil pemilihan umum yang berlangsung di depan gedung DPR/MPR RI, Bawaslu RI, KPU RI, dan Patung Kuda Monas,” kata Sri.

Sesuai dengan arahan pimpinan rapat, Sudin Pendidikan Jakarta Pusat dimandat untuk memantau kehadiran siswa di sekolah.

Baca Juga : KPU Bakal Umumkan Hasil Pemilu 2024 Hari Ini

Selain itu juga memastikan agar siswa pulang ke rumah dan tidak terlibat demo.

Maka dari itu, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh anggota komunitas pendidikan di Jakarta Pusat, dilakukanlah pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Kami memutuskan untuk melaksanakan PJJ atau belajar dari rumah 100 persen pada tanggal 19 sampai 20 Maret 2024” kata Sri.

Kendati demikian, tidak semua sekolah di Jakarta Pusat memberlakukan kelas online.

Terdapat empat wilayah yang akan memberlakukan PJJ, di antaranya Gambir, Menteng, Sawah Besar, dan Tanah Abang.

Dengan begitu, pendidik dan tenaga kependidikan melaksanakan tugas kedinasan dari rumah.

Begitu pula dengan pengaturan absensi apabila lokasi sekolah berstatus rawan imbas demo pengumuman hasil pemilu.

“Namun apabila dirasa sekolah berstatus aman/jauh dari resiko/dampak negatif yang mungkin timbul pasca pengumuman hasil pemilu diharapkan pendidik dan tenaga kependidikan bekerja dari sekolah (WFO),” jelas Sri.

Lebih lanjut, apabila situasi masih belum kondusif setelah pengumuman hasil pemilu, kegiatan belajar di rumah akan diperpanjang hingga 2 Maret 2024.