JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, terkait tas mewah yang dipamerkan istri pejabat Dishub DKI merupakan barang palsu alias KW. 

Hal itu dikatakan Heru Budi berdasarkan laporan dari Inspektorat Pemprov DKI Jakarta. 

Adapun aksi pamer tas mewah di media sosial itu dilakukan oleh istri dari Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Massdes Arouffy.

Baca Juga : Tak Terawat, Heru Budi Bakal Perbaiki RPTRA Kalijodo Setelah Lebaran 2023

"Dari laporan inspektorat begitu laporannya. KW apa sih? pokoknya yang nggak asli gitu saja," ungkap Heru Budi di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu 9 April 2023.

Kesempatan sebelumnya, Heru Budi Hartono mengatakan, dirinya bakal menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) soal larangan pamer harta bagi pejabat maupun aparatur sipil negara atau ASN di DKI. 

Hal itu buntut adanya Pejabat Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Massdes Auroffy yang keluarganya pamer tas mewah.

"Ya, saya sudah berencana (terbitkan Ingub)," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin 3 April 2023. 

Baca Juga : Heru Budi Larang PNS DKI Mudik Pakai Mobil Dinas

Sejak dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur, Heru mengaku sudah sering memberikan arahan kepada ASN di lingkungan Pemprov DKI agar berperilaku baik. 

Arahan itu disampaikan Heru Budi di berbagai kesempatan. 

"Saya sudah kasih menjelaskan perumpamaan-perumpamaan, kalimat-kalimat, saya kumpulkan Eselon II, Eselon III, saya sudah jelaskan," jelasnya.

Baca Juga : Heru Budi Tiadakan Shalat Idul Fitri di JIS, PKS Minta Dipindahkan ke Monas

Sebelumnya diberitakan, Inspektorat DKI Jakarta melakukan pemeriksaan keaslian terhadap tas milik anak dan istri pejabat Dishub DKI Jakarta yang kerap dipamerkan di media sosial.

Sementara berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada 12 Maret 2022, Massdes Arouffy diketahui memiliki harta sebesar Rp1.873.491.712.

Harta kekayaan Massdes Arouffy di LHKPN itu sudah dipotong utang senilai Rp243.026.415.

Harta kekayaan pejabat Dishub DKI Massdes Arouffy itu terdiri dari satu bidang tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya, alat transportasi dan mesin, serta kas dan setara kas.

Baca Juga : Heru Budi Perintahkan Wali Kota di DKI Tagih Kewajiban Fasos Fasum ke Pengembang

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan, alat transportasi dan mesin Massdes Arouffy memiliki tiga kendaraan berupa dua mobil dan satu motor.

Adapun tiga kendaraan tersebut meliputi mobil Mitsubishi tahun 2021 yang ditaksir punya nilai Rp504.000.000, mobil Toyota Fortuner tahun 2017 senilai Rp319.000.000, dan motor Honda Beat tahun 2010 senilai Rp4.400.000.

Aset kekayaan berupa kendaraan itu menjadi harta dengan nilai terbesar setelah tanah dan bangunan.