Beranda / Jakarta Raya

Heru Budi Bilang Tarif TransJakarta Tak Harus Naik, Pendapatan Bisa dari Sumber Lain

Terasjakarta.id - Kamis, 13 April 2023 | 18:44 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, tarif TransJakarta tak harus naik untuk meningkatkan pendapatan. (ppid)

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, tarif TransJakarta tak harus naik untuk meningkatkan pendapatan. (ppid)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, tarif TransJakarta tak harus naik jadi Rp5 ribu saat jam sibuk untuk menambah pendapatan. 

Heru Budi mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan bisa dicari daei sumber-sumber lainnya. 

"Tentunya kan TransJakarta bisa dari sumber-sumber lainnya untuk meningkatkan pendapatan, tidak harus dari tarif TransJakarta dinaikkan," ujar Heru Budi di Auditorium Dinas Pendidikan DKI, Jakarta Selatan, Kamis 13 April 2023.

Baca Juga : Ratusan Bangkai Bus TransJakarta yang Terbengkalai Bakal Dilelang Rp21,3 Miliar

Menurut Heru Budi, usulan kenaikan itu hanya berupa survei. Jadi sebelum menerapkan kenaikan tarif TransJakarta harus dilakukan berbagai kajian.

"Namanya aja survei, kan ada lanjutannya seperti diskusi, forum diskusi, FGD, dan lain-lain," pungkasnya.

Wacana Kenaikan Tarif TransJakarta Dinilai Wajar

Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai wacana kenaikan tarif TransJakarta menjadi Rp5 ribu di jam sibuk merupakan hal yang wajar.

Baca Juga : DKTJ Usulkan Kenaikan Tarif Bus Transjakarta Menjadi Rp5 ribu pada Jam Sibuk

Pasalnya, TransJakarta sudah lebih 19 tahun beroperasi namun tarifnya tak berubah sebesar Rp3.500.

Dikatakannya, tak berubahnya tarif TransJakarta menjadi yang terlama di dunia.

"Itu menjadi yang terlama di dunia. Maka dari itu sudah waktunya tarif TransJakarta naik," kata Djoko, Selasa 11 April 2023.

Baca Juga : Baru Menjabat Seumur Jagung, Dirut Transjakarta Tiba-tiba Mundur

Dengan naikannya tarif TransJakarta, kata Djoko, juga membantu mengurangi subsidi pemerintah.

Selain itu, penyesuaian tarif TransJakarta juga dinilai seimbang dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta.

"Saya cek UMP DKI Jakarta sudah mencapai Rp 4.901.798. Jadi, kenaikan tarif TJ sebesar Rp 1.500 sudah layak diberlakukan," ucap dia.

Namun demikian, Djoko berpesan agar Pemprov DKI bersama pengelola TransJakarta untuk melakukan sosialisasi jika berniat menaikan tarif transportasi umum idola warga DKI tersebut.

Baca Juga : Jelajah Jakarta dengan Bus Wisata Transjakarta, Jangan Abaikan 5 Tips Berikut!

"Terutama mengenai hal mendasar mengapa tarif TransJakarta sudah harus naik," ujarnya.

Namun, lanjut Djoko kenaikan tarif TransJakarta juga harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link