Beranda / Jakarta Raya

Kualitas Udara Jakarta Kian Memburuk, Heru Budi Bakal Tambah RTH dan Tanam Pohon

Terasjakarta.id - Kamis, 8 Juni 2023 | 16:49 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Jakarta peringkat 5 kota paling berpolusi di dunia versi IQAir. (foto: ist)

Jakarta peringkat 5 kota paling berpolusi di dunia versi IQAir. (foto: ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bakal menambah ruang terbuka hijau (RTH) dan menanam pohon untuk mengatasi kualitas udara Jakarta yang kian memburuk.

Adapun berdasarkan data dari IQAir, indeks kualitas udara di Jakarta selalu berada di angka 150 ke atas sejak Jumat 19 Mei 2023.

Angka tersebut jauh dari indeks kualitas udara yang baik yakni berkisar di angka 0-50.

Baca Juga : Viral! Tumpukan Sampah Menggunung di Cipondoh, Bikin Macet dan Makan Jalan

"Pemda DKI berbenah menambah RTH, kita semua menanam pohon," ujar Heru kepada wartawan pada Kamis, 8 Juni 2023.

Pemprov DKI, lanjut dia, juga terus menggenjot uji emisi kendaraan bermotor.

Hal itu untuk memastikan seluruh kendaraan yang melintas di jalanan Jakarta laik jalan.

Pemprov DKI Jakarta juga berupaya melakukan peralihan jenis kendaraan dari berbasis bahan bakar minyak ke listrik. Tak terkecuali untuk Transjakarta.

Baca Juga : Jakarta Peringkat 5 Kota Paling Berpolusi di Dunia, Pemprov DKI Siapkan Alat Pemantau Kualitas Udara

"Transjakarta berbenah gunakan bus listrik pokoknya semua masyarakat sama-sama membantu. Itu jangka panjang ya tetapi dinas lingkungan hidup kan selalu bikin program tes uji emisi ya semuanya harus sama-sama turunkan emisi," pungkas Heru.

Jakarta Peringkat 5 Kota Paling Berpolusi di Dunia

Jakarta masuk peringkat 5 kota paling berpolusi di dunia versi IQAir.

Berdasarkan data yang dirilis pada 4 Juni 2023, kota dengan polusi tertinggi di dunia diduduki oleh Doha, Qatar disusul Dhaka, Bangladesh di peringkat kedua.

Baca Juga : Kualitas Udara di Jakarta Semakin Memburuk, Bagaimana Langkah Pemprov DKI?

Sementara di peringkat tiga ada Delhi, India dan peringkat empat Baghdad, Irak.

Dan Jakarta masuk peringkat 5 kota paling berpolusi di dunia dengan kategori udara tidak sehat untuk kelompok sensitif.

Pemprov DKI Siapkan Alat Pemantau Kualitas Udara

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup memperkenalkan tiga peralatan pemantau kualitas udara.

Tiga alat pemantau kualitas udara tersebut bertaraf reference-grade dan pemutakhiran peralatan di empat lokasi Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) di wilayah DKI Jakarta.

Baca Juga : Tips Hindari Dehidrasi saat Beraktivitas Dikala Suhu Udara Kian Panas

Alat ini hasil kemitraan antara Pemprov DKI Jakarta dengan World Resources Institute (WRI) Indonesia di bawah program Clean Air Catalyst (CAC).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, peralatan baru ini akan memberikan data yang lebih akurat terkait sumber polusi udara lokal.

"Peralatan pemantau kualitas udara merupakan alat penting yang dibutuhkan untuk mengukur dan menjawab permasalahan polusi udara di Jakarta. Alat ini akan memberikan data yang lebih akurat terkait polutan yang mempengaruhi kualitas udara yang kita hirup dan membantu berbagai upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mempertahankan langit biru Jakarta," ujar Asep dikutip dari siaran pers PPID pada Minggu, 4 Juni 2023.

Baca Juga : Dampak Pemanasan Global bagi Kehidupan, dari Wabah Penyakit hingga Kepunahan

Asep menerangkan, tiga peralatan pemantau kualitas udara baru ini akan dipasang secara bertahap di area-area yang belum memiliki cakupan pemantauan kualitas udara yang memadai.

Adapun area yang belum memiliki cakupan pemantauan kualitas udara seperti wilayah yang dekat dengan komplek industri dan daerah perairan untuk mengambil data dasar dari laut.

Lokasi-lokasi tersebut adalah Kantor Walikota Jakarta Barat, Kantor Walikota Jakarta Timur dan area pelabuhan yang mencakup gedung IPC Pelindo di Jakarta Utara.

Baca Juga : Jelang Formula E Jakarta 2023, Jakpro Bakal Gandeng Sponsor Global dan Lokal

Kemudian, keempat SPKU yang sudah dan terletak di daerah pemukiman di seluruh Jakarta Utara, Timur, Barat dan Selatan, akan ditingkatkan kualitasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link