JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Pusyankeswannak) Bambu Apus gencarkan Urban Farming (pertanian Perkotaan).

Tak hanya itu, dalam giat ini Pusyankeswannak juga bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI di Jalan Bambu Apus Kecamatan Bambu Apus, Jakarta Timur.

Suharini Eliawati selaku Kepala Dinas KPKP DKI menuturkan bahwa kegiatan Urba Farming dilaksanakan sebagai upaya memaksimalkan aset yang dimiliki agar dapat memberikan manfaat secara nyata.

Ia juga mengatakan Urban Farming menjadi salah satu cara untung menghadapi fenomena El Nino.

Baca Juga : Pekerja Proyek di Duren Sawit Jakarta Timur Meninggal akibat Tertimbun Galian Basemen, Polisi Usut Penyebabnya

Adapaun cara yang bisa dilakukan yakni dengan menggiatkan penanaman pohon yang cepat panen.

"Cara ini menjadi respon atas fenomena El Nino dengan Gerakan Jakarta Menanam. Dengan menanam yang cepat panen diantaranya seperti cabai, terong hingga kangkung,” ucapnya Rabu, 2 Agustus 2023.

Suharini juga menerangkan, hampir 100 persen kebutuhan pangan Jakarta merupakan pasokan dari daerah.

Baca Juga : Sambut HUT ke-78 RI, Wali Kota Jaktim Canangkan Pembagian Bendera Merah Putih ke 10 Camat se-Jakarta Timur

Kendati demikian, Pemprov DKI Jakarta terus mengalokasikan pemenuhan kebutuhan bagi warga Jakata secara mandiri.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta ini juga memberikan apresiasinnya terhadap camat dan lurah Bambu Apus yang telah menaruh perhatian terhadap ketahanan pangan dengan sinergisitasnya.

"Saya mengapresiasi Walikota Jakarta Timur, Pak Camat Cipayung, Pak Lurah Bambu Apus dan warga di Jakarta Timur yang menaruh perhatian terhadap ketahanan pangan melalui sinergisitas dalam Gerakan Jakarta Menanam ini," tutur Suharini.

Baca Juga : Sudinsos Jakarta Timur Alokasikan Bantuan Pada Korban Terdampak Kebakaran di Kalisari

Di lain sisi, Kepala Pusyankeswannak DKI Renova Ida Siahan menerangkan terdapat area taman seluas 400 meter yang ditanami benih taaman yang cepet panen seperti bayam, kangkung, terong, cabai, hingga tanaman obat-obatan.

"Kita tanam benih bayam dan kangkung sebanyak 3 kg, terong 30 pohon, cabai 58 bibit, serta tanaman obat keluarga". jelas Renova.

Tak hanya itu, dalam aksi penanaman bibit pohon juga dilakukan oleh kader PKK dan petugas PPSU.

Baca Juga : Jadi Tempat Aktivitas LGBT, Begini Langkah Pemkot Jakarta Timur Tertibkan Hutan Kota UKI Cawang

Hasil dari penen tanaman tersebut, akan dibagikan kepada warga sekitar dalam membantu pemenuhan kebutuhan gizi.

Atas kegiatan ini, Novian Wijanarko selaku Lurah Bambu Apus memberikan apresiasinya pada Dinas KPKP DKI Jakarta beserta jajarannya.

Apresiasi ini diberikan agar Urban Farming dapat berkembang masif, kediatan ini juga bermanfaat dalam membantu pencegahan stunting.

Baca Juga : Warga Semper Timur Dilatih Tanggulangi Kebakaran, Diajarkan Padamkan Api saat Kebocoran Kompor Gas

Pihaknnya juga akan menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan penanaman dan membuat kolam gizi yang baik.

Dukungan atas kegiatan tersebut juga datang dari Toto Suharto selaku Dewan Kota Jakarta Timur, ia mendukung penuh langkan Urban Farming.

Menurutnya, kegiatan tersebut jika ditekuni secara serius dapat menjadi sumper penghasilan tambahan bagi warga.