JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Daud Joseph mengatakan, pihaknya belum mau menambah rute TransJakarta meski antrean penumpang membludak di sejumlah halte. 

Hal ini untuk membiasakan penumpang Transjakarta untuk transit antarhalte.

“Kami mendidik mereka (penumpang) untuk transit. Contohnya halte CSW, itu halte kami buat untuk membiasakan orang transit,” kata Daud pada Minggu, 10 September 2023.

Baca Juga : Bangkai Bus Transjakarta di Cengkareng Terbakar gegara Warga Bakar Sampah, Kerugian Rp50 Juta

Halte CSW yang itu memang menjadi ‘pintu’ untuk berbagai daerah di Jakarta Selatan.

David mengungkapkan, halte CSW yang terletak di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan menjadi tempat mendidik masyarakat untuk mau transit.

Pasalnya, Halte CSW jadi pintu berbagai wilayah di Jakarta Selatan. 

Kata David, ada 3 budaya transportasi internasional yang belum sepenuhnya tertanam di masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Rute Transjakarta yang Dialihkan Imbas KTT ke-43 ASEAN Mulai Kembali Normal Layani Penumpang

Tiga budaya tersebut meliputi budaya antre, berdiri, dan transit.

Menurutnya, budaya antre sudah terbentuk di halte Transjakarta, karena penumpang tak rebutan masuk dan tertib menunggu bus datang. 

Namun, untuk budaya berdiri dan transit penumpang angkutan umum di Indonesia belum sepenuhnya memiliki kesadaran. 

Baca Juga : Sambut KTT ASEAN 2023, Pemprov DKI Operasikan Puluhan Bus Listrik Transjakarta

Seperti contoh, antrean panjang di Halte Transit CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 September 2023, sore.

Namun, kata dia saat masuk ke dalam bus, masih banyak ruang kosong bagi penumpang untuk berdiri.

“Setelah saya periksa, membludak di CSW itu orang-orang yang ingin duduk. Karena busnya penuh atau karena enggak ada tempat duduk?” ujar dia.

Kata Daud, salah syarat agar masyarakat mau transit adalah kondisi halte Transjakarta yang nyaman.

Baca Juga : Gratis! Transjakarta Sediakan Shuttle Bus selama Synchronize Festival 2023, Antiribet

“CSW menurut saya sudah cukup aman,” pungkas Daud.