JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut ada 16 kecamatan di Jakarta yang berpotensi longsor pada Januari 2024.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, potensi tanah longsor tersebut diakibatkan curah hujan tinggi.

"Prakiraan wilayah potensi gerakan tanah (longsor) itu disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diterbitkan BMKG," kata Isnawa saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 10 Januari 2024.

Baca Juga : BPBD DKI Waspadai 10 Wilayah Jakarta Terancam Banjir Rob hingga 13 Januari 2024

Isnawa memaparkan, 16 kecamatan tersebut tersebar di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Kata Isnawa, berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), wilayah yang rawan longsor itu berada di zona menengah.

Pada zona itu diperkirakan terjadi longsor apabila curah hujan di atas normal, terutama pada kawasan yang berbatasan dengan sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.

Baca Juga : BMKG Waspadai Banjir saat Cuaca Ekstrem di Jakarta, BPBD DKI Siap Hadapi Hujan dan Bencana

Berikut 16 kecamatan di Jakarta yang masuk berpotensi longsor:

Jakarta Pusat

• Kecamatan Menteng

Jakarta Selatan

• Kecamatan Cilandak
• Kecamatan Jagakarsa
• Kecamatan Kebayoran Baru
• Kecamatan Kebayoran Lama
• Kecamatan Mampang Prapatan
• Kecamatan Pancoran
• Kecamatan Pasar Minggu
• Kecamatan Pesanggrahan.

Baca Juga : BPBD DKI Beri Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran di Kelurahan Kapuk

Jakarta Timur

• Kecamatan Cakung
• Kecamatan Duren Sawit
• Kecamatan Jatinegara
• Kecamatan Kramat Jati
• Kecamatan Matraman
• Kecamatan Pasar Rebo
• Kecamatan Pulo Gadung.

"BPBD DKI mengimbau kepada lurah, camat di Jakarta serta masyarakat mengantisipasi potensi longsor saat curah hujan di atas normal," ujar Isnawa.