JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Paket sembako murah di Jakarta akan dibagikan secara bertahap sampai Idul Fitri dan dijual hanya Rp100 ribu.

Paket sembako sendiri rutin dibagikan di setiap kelurahan, namun hari ini ada dua kelurahan yang duluan mendapatkannya.

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah mendistribusikan 1.000 paket sembako ke warga Tanah Abang dan 2.000 sembako ke warga Palmerah pada hari ini Rabu, 21 Februari 2024.

"Di hari ini pemerintah provinsi jakarta bersama Kapolres, Dandim, Kajari dan Walikota, membuka sembako murah. Tadi di Tanah Abang 1.000 paket dan di Palmerah ada 2.000 paket sembako murah, Perumda Dharma Jaya menjual telor, daging ayam, semuanya dgn harga murah," kata Heru Budi.

Baca Juga : Pemprov DKI Bagikan 3.000 Paket Sembako Murah di Palmerah dan Tanah Abang

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi bagikan 3.000 paket sembako (Foto: Pemprov DKI Jakarta)

Tidak hanya itu, Heru mengungkap jika warga yang ingin beli satu paket sembako murah ini dibanderol hanya Rp100 ribu dari harga aslinya Rp130 ribu.

Adapun, paket sembako murah ini terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg, minyak goreng 2 liter dan tepung terigu 1 kg.

Sedangkan, untuk bahan pangan eceran juga disediakan mulai dari 4 kg beras premium Rp50 ribu, 2 liter minyak goreng Rp25 ribu, 7 bungkus mie Rp10 ribu dan 1 kg gula pasir Rp15 ribu.

Terkait titik lokasi pembagian sembako murah di Jakarta ini akan ada di setiap kelurahan.

Baca Juga : Pemprov DKI Tekan Inflasi Lewat Sembako Murah, Tawarkan Harga Terjangkau

"Mungkin di pool di kecamatan. Kalo saya dengan waktu yang terbatas dua (mengunjungi lokasi), tapi nanti kan pak wali kota, pak kapolres, pak dandim dan pak kajari juga memberikan sembako murah di titik yg berbeda," lanjutnya.

Pembagian paket sembako murah sampai Idul Fitri ini dilakukan untuk menjaga kestabilan inflasi dan harga serta ketersediaan stok bahan pokok untuk warga di Jakarta.

Dengan harapan, dari kegiatan ini pembagian sembako murah bisa diikuti oleh berbagai macam pihak, baik pengusaha swasta atau masyarakat sekitar.

Pemprov DKI Tekan Inflasi Lewat Sembako Murah, Tawarkan Harga Terjangkau

Sebelumnya, diketahui bila Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya menekan laju inflasi dengan program Sembako Murah.

Upaya pengendalian inflasi dengan menggelar kegiatan Sembako Murah dilakukan untuk mempertahankan raihan apresiasi sebagai Provinsi Terbaik dalam pengendalian inflasi pada tahun 2023.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, tekanan inflasi bulanan untuk komponen makanan didorong oleh kenaikan harga komoditas, seperti beras.

Bahkan, beras menjadi penyumbang utama inflasi tahun ke tahun DKI Jakarta pada Desember 2023 dengan menempati peringkat pertama sebesar 0,274 persen. Maka dari itu, belakangan ini banyak warga mengeluh terhadap harga beras yang naik.

BPS juga mencatat jelang akhir tahun 2023 tren inflasi komponen bahan makanan mengalami kenaikan dari 1,39 persen pada November menjadi 1,79 persen di Desember.

Akibatnya, daya beli masyarakat menurun. Sehingga, Pemprov DKI untuk menekan inflasi dengan menghadirkan sembako murah.

Sebagai informasi, program Sembako Murah dari Pemprov DKI Jakarta ini hadir dengan tujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, mendorong stabilitas harga, dan menjaga inflasi daerah.

Program ini pertama kali diluncurkan pada 15 Januari 2024.

Hingga saat ini, Pemprov DKI telah menggelar di 59 lokasi dengan total mitra kerja sama sebanyak 34 perusahaan.