JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Profil dan sosok mantan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Fadjar Panjaitan.

Beliau menghembuskan napas terakhir di Jakarta Kamis, 22 Februari 2024 sekitar pukul 00.20 WIB.

Fadjar akan disalatkan selepas Zuhur di Masjid An Nur dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir Blok Aa 1 llI Blad 38, Jakarta Selatan.

Baca Juga : Mantan Sekda DKI Fadjar Panjaitan Bakal Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Profil Fadjar Panjaitan

Pria kelahiran 26 Agustus 1955 tersebut merupakan lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN).

Kariernya dalam pemerintahan dimulai pada 1988 dengan jabatannya sebagai Kasubbag Mutasi Apatur Pem. Kelurahan.

Kemudian pada 1992, Fadjar menjabat sebagai Wakil Camat Cakung selama dua tahun.

Selama rentang 1994 hingga 1999, Fadjar berpindah tugas sebagai Camat di Kalideres dan Sawah Besar.

Fadjar merupakan mantan Walikota Jakarta Barat pada tahun 2004-2008.

Baca Juga : Mantan Sekda DKI Fadjar Panjaitan Tutup Usia, Dimakamkan Siang Ini di TPU Tanah Kusir

Sebelum itu, ia juga menjabat sebagai Asisten Adm. Pembangunan Walikotamadya Jaktim, Sekretariat Kabupaten Adm. Kep.Seribu, dan Kepala Biro Administrasi Wilayah.

Selanjutnya, ia diangkat menjadi Sekda DKI yang bertugas pada periode 2010-2013 di era Gubernur Fauzi Bowo dan Joko Widodo.

Selama bertugas, Fadjar pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas Harian Gubernur DKI Jakarta pada 8-12 Oktober 2012.

Hal ini usai masa jabatan Fauzi Bowo sebagai gubernur berakhir sejak 7 Oktober 2012.

Selanjutnya di masa Gubernur Joko Widodo, Fadjar kembali dipercaya sebagai Sekretaris Daerah untuk mendampingi masa transisi kepemimpinan gubernur yang baru.

Pensiun di jabatannya, Fadjar mengabdikan diri dan aktif di Kwarda Pramuka DKI Jakarta.

Ia menduduki jabatan sebagai Ketua Kwarda DKI Jakarta masa bakti 2019-2024.

Baca Juga : Jokowi Berduka Atas Wafatnya Mantan Sekda DKI Fadjar Panjaitan

Selain itu, Fadjar sekaligus menjadi Koordinator Wilayah (Korwil) II Gerakan Pramuka (Jawa, Bali, NTT, NTB) masa bakti 2018-2023.

Sosok Fadjar Panjaitan sebagai Kakwarda DKI

Sekretaris Kwarda Pramuka DKI Jakarta Triadi Suparta mengungkapkan bagaimana sosok Fadjar Panjaitan sebagai Ketua Kwarda DKI Jakarta.

Ia mengatakan bahwa Fadjar telah mendukung Gerakan Pramuka di Jakarta sejak lama.

Fadjar berkecimpung sebagai Wakamabiran sejak 1992 dan berperan aktif di bidang ini.

Peran Fadjar semakin terlihat ketika ia menjabat sebagai Kamabicab pada tahun 2004 serta Sesmadiba pada 2010.

Sebagai Kakwarda, tutur Triadi, "Beliau menerapkan kebijakan untuk memberdayakan Kwarcab dan mengintegrasikan kegiatan Pramuka Jakarta."

Dalam hal ini, lebih dari 40 persen dana yang diperoleh Kwarda dialokasikan ke Kwarcad dan Kwarran.

Sementara itu, 2 staf Kwarcab (7) dan dan 1 staf Kwarran (44) ditunjang dana dari Kwarda.

Setiap tahun, bakti dimulai dengan kunjungan kerja ke Kamabicab bersama Kwarcab dan Kwarran masing-masing.

"Sejak awal kepemimpinannya, beliau menerapkan pengelolaan Kwartir secara kolektif kolegial," ujarnya.

Fadjar juga secara teratur memimpin Rapim Kwarda yang kemudian diperluas dengan menghadirkan Kakwarcab se-DKI.

Seluruh penyelenggaraan kegiatan Kwarda dilaksanakan dengan kepanitiaan dari unsur Kwarcab, sehingga lebih banyak andalan cabang yang berpengalaman mengelola kegiatan tingkat daerah.

"Kami, seluruh andalan daerah, cabang dan ranting, merasa sangat kehilangan pemimpin kami yang begitu mengayomi dalam suasana persaudaraan Pramuka yang sangat hangat," tandasnya.