JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Menjelang Ramadan Pemprov DKI Jakarta kembali menghadirkan program Sembako Murah sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi dan mempermudah penuhi kebutuhan warga.

Hadirnya Program Sembako Murah ini membuat warga sangat antusias karena bisa mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di pasaran.

Selain itu, untuk mendapatkan sembako murah tersebut juga di lokasi yang terjangkau, seperti kantor camat dan lurah.

Baca Juga : Intip Isi Sembako Murah yang Dijual Rp100 Ribu oleh Pemprov DKI, Bisa Buat Stok Puasa hingga Idul Fitri!

"Antusiasme warga ini memberikan pesan kepada kami di Pemprov DKI bahwa program Sembako Murah harus ada keberlanjutannya. Sebuah konsistensi yang harus kita jaga. Selain membantu kebutuhan warga, juga membantu agar inflasi daerah tetap stabil," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.

Selain itu, Heru Budi juga menjelaskan bahwa selama dua bulan program tersebut berlangsung, jenis pangan yang dibutuhkan warga juga sudah ditambah, salah satunya protein hewani.

Baca Juga : Pemprov DKI Bagikan 3.000 Paket Sembako Murah di Palmerah dan Tanah Abang

Hal tersebut dikarenakan selain untuk memenuhi kebutuhan pangan, juga sebagai pemenuhan nutrisi yang turut dipertimbangkan oleh Pemprov DKI.

Supaya, anak-anak bisa memperoleh gizi yang seimbang.

"Kami pun mengapresiasi peran BUMD, dalam hal ini Dharma Jaya, yang ikut terlibat untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dari telur, ikan, ayam, dan daging. Ini dibutuhkan anak-anak kita dalam menjaga gizi, terutama kita juga berjuang untuk terus menekan angka stunting. Selain itu, apresiasi juga untuk Pasar Jaya dan Food Station. Sinergi ini harus kita jaga, karena perjuangan kita belum selesai untuk menyediakan sembako dengan harga murah," terang Heru.

Tidak hanya itu, ia menjamin ketersediaan berbagai jenis kebutuhan pangan bakal aman sampai menjelang Ramadan sampai Idul Fitri tahun ini.

Di sisi lain, Heru juga mengimbau pada warga untuk belanja dengan bijak dan disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga masing-masing.

Kami mengimbau, warga tidak perlu khawatir terhadap kenaikan harga atau ketersediaan stok pangan. Kami di Jakarta berusaha mengamankan pasokan serta menyesuaikan harga, agar tetap terjangkau oleh warga. Salah satu upaya kami, melalui program Sembako Murah ini, konsisten dilaksanakan," Tutur Pj Gubernur DKI tersebut.

Sementara itu, Heru pun menjelaskan kepada warga yang ingin beli paket sembako murah ini dibanderol hanya Rp100 ribu.

Adapun isi dari satu paket sembako murah ini terdiri dari tepung terigu 1 kg, gula pasir 1 kg, beras 5 kg, dan minyak goreng 2 liter.

Lalu, tersedia pula bahan pangan ecerannya yang dijual mulai dari 7 bungkus mie Rp10 ribu, 1 kg gula pasir Rp15 ribu, 2 liter minyak goreng Rp25 ribu, hingga 4 kg beras premium Rp50 ribu.