Beranda / Jakarta Raya

Langkah BPBD DKI Hadapi Musim Hujan, Siagakan Personel 24 Jam dan Posko Bencana

Terasjakarta.id - Senin, 4 Maret 2024 | 11:54 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Banjir di Cempaka Putih

Langkah BPBD DKI dalam menghadapi musim hujan dengan menyiagakan personel selama 24 jam dan juga posko bencana. (foto: ist)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi musim hujan.

Hal ini menyusul pengumuman dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan soal potensi hujan dan angin kencang yang terjadi hingga 8 Maret 2024.

Cuaca ekstrem ini dipicu oleh sejumlah fenomena alam, seperti aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini telah memasuki fase 3 (Samudera Hindia bagian timur) dan diprediksi akan masuk wilayah Indonesia dimulai dari bagian barat hingga timur.

Baca Juga : Waspada! BPBD DKI Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

Kemudian aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial di sebagian wilayah Indonesia, serta terbentuknya pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin yang terbentuk di sebagian wilayah Indonesia.

Menyikapi hal tersebut Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menyampaikan upaya atau langkah yang dilakukan dalam menghadapi musim hujan.

Langkah BPBD DKI hadapi musim hujan di antaranya adalah menyiagakan personel 24 jam hingga mengaktifkan posko siaga bencana.

Upaya yang dilakukan adalah melakukan apel dan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan.

Baca Juga : BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Sepekan 1-8 Maret 2024, Ini Daftar Wilayah dan Penyebabnya!

Selain itu, petugas juga melakukan pengecekan sarana dan prasarana.

"Unsur ASN dan petugas penanganan bencana/TRC melakukan pengecekan sarana dan prasarana yang telah didistribusikan BPBD ke kantor-kantor kelurahan, seperti tenda, velbed, perahu PE, dayung, pelampung, dan lain-lain," kata Michael kepada wartawan dikutip Senin, 4 Maret 2024.

Michael menyebut pihaknya melaksanakan simulasi pendirian tenda.

"Selain itu, juga dilaksanakan simulasi pendirian tenda yang melibatkan personel PPSU Kelurahan dan unsur-unsur lainnya," ujar Michael.

Lebih lanjut, BPBD DKI memberikan perkembangan terkini terkait potensi bencana melalui kanal digital yang meliputi tinggi muka air, prakiraan cuaca, hingga peringatan dini cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

Tak hanya itu, posko siaga bencana juga diaktifkan.

Michael menuturkan 267 kantor kelurahan di Jakarta yang telah mengaktifkan posko siaga bencana.

Di mana posko siaga bencana yang diaktifkan di ratusan kelurahan Jakarta itu merupakan implikasi lurah sebagai manajer penanggulangan bencana menurut Keputusan Gubernur Nomor 1245 Tahun 2020 tentang Penetapan Lurah sebagai Pengelola Penanggulangan Bencana di Wilayah Kelurahan.

BPBD DKI pun memiliki posko antisipasi bencana di tingkat provinsi yang beroperasi 24 jam.

Nantinya, posko akan memonitor posko siaga bencana di seluruh wilayah Jakarta serta personel gabungan yang juga disiapsiagakan.

"BPBD DKI Jakarta memiliki 267 petugas penanggulangan bencana/TRC yang bersinergi dengan lebih dari 4.000 personel pasukan biru milik SDA dan ribuan personel lainnya yang berasal dari Gulkarmat, Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Bina Marga," tutur Michael.

"Personel gabungan ini bertugas secara bergantian/shifting selama 24 jam non-stop yang ditempatkan pada posko-posko di seluruh wilayah Jakarta," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link