JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan stok gas Elpiji 3 kilogram (Kg) aman menjelang Ramadan 2024.

Kepala Seksi Konservasi dan Pemanfaatan Energi Dinas Nakertransgi DKI Jakarta Togas Braini selain stoknya, harga gas melon juga tidak ada kenaikan.

Hel tersebut dipastikan usai memantau ketersediaan dan harga gas 3 Kg di di Jalan Sumur Batu Raya, RT 12 RW 02 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024.

Baca Juga : Berlaku Hari Ini! Cek Cara Daftar Beli Gas LPG 3 Kg yang Wajib Pakai KTP, Jangan sampai Keliru

Dari hasil pengecekan tersebut, harga gas 3 Kg di pasaran masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan.

Untuk harga di tingkat pangkalan sebesar Rp16 ribu dan di pengecer berkisar Rp21-23 ribu.

"Hari ini kita lakukan di Jakarta Pusat, habis Jakarta Pusat kita ke Jakarta Selatan. Kita ingin memastikan tidak ada lonjakan harga dan ketersediaan stok," ucap Togas.

Dijelaskan, kegiatan pengawasan ini dalam rangka menyambut hari besar keagamaan nasional (HBKN) bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

Baca Juga : Jangan Khawatir! Pemprov DKI Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman saat Nataru

Kegiatan pengawasan akan dilakukan secara bergilir ke lima wilayah Kota/Kabupaten Administrasi di DKI Jakarta.

Togas menyampaikan saat ini Pertamina masih melakukan proses pendataan, sosialisasi serta implementasi penerapan pembelian gas 3 kilogram berbasis KTP.

Sehingga ke depan pembelian gas melon hanya untuk konsumen yang sudah terdata.

"Kalau untuk masyarakat satu hari satu tabung, tapi UMKM berbeda. Ke depan Pertamina akan keluarkan kebijakan mengatur lebih lanjut seperti apa," pungkasnya.