JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar sembako murah untuk Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) yang bertugas di Balai Kota pada Jumat, 8 Maret 2024.

Kegiatan ini dihadirkan sebagai upaya mengendalikan inflasi, terutama kelompok pangan di Jakarta.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, sembako murah kembali dihadirkan untuk mengantisipasi kenaikan harga yang disebabkan tingginya permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri.

Baca Juga : Pemprov DKI Sudah Menjual 68.146 Paket Sembako Murah

Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan sebagai apresiasi kepada mereka yang telah berdedikasi terhadap Pemprov DKI Jakarta.

“Kegiatan Sembako Murah ini sudah berjalan sejak pertengahan Januari hingga kemarin di wilayah-wilayah, di kantor-kantor kelurahan. Kemudian hari ini, kami membuka sembako murah untuk karyawan DKI dan PJLP yang bekerja di Balai Kota. Hal ini kita lakukan karena aspirasi mereka, serta bentuk apresiasi karena telah berdedikasi dan bekerja untuk Pemprov DKI,” ujar Heru.

Lebih lanjut, Heru menjelaskan, mitra pendukung pada kegiatan sembako murah hari ini adalah Bank Tabungan Negara (BTN) dan Sampurna Indonesia.

Sementara BUMD pangan yang hadir sebagai penyedia bahan pangan adalah Perumda Pasar Jaya dan Perumda Dharma Jaya.

Hingga saat ini, terdapat 35 partisipasi mitra yang telah mendukung kegiatan Sembako Murah sejak Januari 2024.

Baca Juga : Sembako Murah Pemprov DKI Jakarta Sampai Kapan? Ini Kata Pj Gubernur Heru Budi

Heru berharap, semakin banyak mitra yang berpartisipasi dalam kegiatan Sembako Murah baik menjelang Ramadan hingga Idul Fitri.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, terdapat 3.000 paket Sembako Murah untuk PJLP.

Ribuan sembako murah tersebut terdiri dari 2.000 paket dried food dengan harga Rp100.000 berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg dan tepung terigu 1 kg.

Baca Juga : Sembako Murah Pemprov DKI Diserbu Warga, Produk Hewani Paling Banyak Peminat

Lalu, sebanyak 1.000 paket dried food plus protein hewani dengan harga Rp 150.000.

“Selain paket sembako yang diutamakan bagi PJLP, tersedia juga sembako untuk masyarakat umum seperti 2.000 mie instan, aneka produk peternakan, perikanan, dan lain-lain di bawah harga pasar,” pungkas Suharini.