Beranda / Jakarta Raya

Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK, 1.233 Personel Gabungan Bersiaga

Terasjakarta.id - Rabu, 27 Maret 2024 | 10:05 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Sidang sengketa Pilpres 2024 di MK berlangsung Rabu, 27 Maret 2024. (ist)

Sidang sengketa Pilpres 2024 di MK berlangsung Rabu, 27 Maret 2024. (ist)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK akan digelar hari ini Rabu  27 Maret 2024.

Menjelang sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) tahun 2024, kepolisian disiagakan untuk menjaga keamana  di gedung Mahkaham Konstitusi (MK).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan sebanyak 1.233 personel gabungan akan menhamankan jalannya sidang sengketa Pilpres 2024 di MK.

Baca Juga : 2 Lokasi Demo saat Sidang Sengketa Pilpres 2024, Polisi Siap Siaga

"Jumlah pasukan sendiri kami menerjukan 1.233 personel gabungan yang nantinya akan mengamankan kegiatan di gedung MK, baik itu dari sisi dalam maupun dari sisi luar," kata Susatyo dalam keterangannya.

Sebelumnya, dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendaftarkan gugatan sengketa Pilpres ke MK melalui tim hukum masing-masing.

Keduanya sama-sama meminta agar pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming didiskualifikasi karena persoalan syarat administratif terkait pencalonan Gibran yang diwarnai pelanggaran etika berat hakim MK yang juga ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Anwar Usman serta pelanggaran etika para komisioner KPU RI.

Baca Juga : Antisipasi Demo Hasil Pemilu, Sekolah di Jakarta Pusat Terapkan Kelas Online Hari ini

Selain 1.233 personel gabungan yang bersiaga untuk mengamankan, Susatyo juga menyiapkan lokasi untuk massa demonstasi menyampaikan aspirasi saat sidang sengketa Pilpres 2024 di MK.

"Kami siap untuk melakukan pengamanan sidang PHPU di gedung MK dan kami dari pihak kepolisian tertentu untuk penyampaian aspirasi masyarakat," ujarnya.

Sebanyak dua lokasi yang disiapkan oleh pihak kepolisian untuk masyarakat yang ingin melakukan demonstrasi saat berlangsungnya sidang sengketa tersebut.

Adapun dua lokasi demo saat sidang sengketa Pilpres 2024, yakni Monas dan Patung Kuda.

"Kami juga sudah menyiapkan tempatnya, di Monas Barat Daya, di Patung Kuda, sehingga semua bisa kami akomodir, baik itu aspirasi masyarakat dan persidangan yang khidmat itu," kata Kapolres Jakarta Pusar Kombes Susatyo Purnomo di gedung MK pada Selasa, 26 Maret 2024.

Selain itu, Susatyo juga menyiapkan rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional.

Rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Artinya, melihat perkembangan kepadatan di lapangan.

"Kalau memang ada aksi unjuk rasa di Patung Kuda, tentunya di ruas jalan di Merdeka Selatan ini akan kami lakukan pengalihan arus lalu lintas, termasuk dari arah Harmoni menuju ke Patung Kuda," ujarnya.

"Termasuk apabila memang sisi di Abdul Muis, yang di belakang. Kalau memang diperlukan, itu juga akan kami lakukan rekayasa lalu lintas. Namun demikian, sifatnya sangat situasional," lanjutnya.

Demikian, masyarakat pun diimbau untuk menyampaikan aspirasi untuk memperhatikan hak-hak masyarakat saat sidang sengketa Pilpres 2024 digelar.

"Kami mengimbau siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga," kata Susatyo.

"Tentunya harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya, sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umun harap dipatuhi," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link