JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono bakal mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus pelajar yang terlibat tawuran saat buka on the road. 

Adapun tawuran pelajar di Jakarta berkedok bagi-bagi takjil atau buka on the road marak akhir-akhir ini. 

Mereka melakukan konvoi pada sore hari sambil mengibarkan bendera dan menyalakan petasan. 

Baca Juga : Polisi Amankan 49 Remaja yang Hendak Tawuran di Kemayoran, Golok dan Petasan Disita! 

Saat berpapasan dengan kelompok pelajar lainnya, aksi tawuran pun pecah seperti yang terjadi di Jalan Kramat Raya, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Raya Senen. 

Sementara, di wilayah Kemayoran polisi telah mengamankan sebanyak 49 pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran dengan dalih bagi-bagi takjil. 

Menanggapi hal itu, Heru Budi langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendata pelajar yang terlibat. 

“Saya sudah sampaikan kepada pejabat terkait di DKI untuk koordinasi dengan Polres setempat untuk meminta nama-nama dan bukti dia tawuran,” kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 2 April 2024.

Baca Juga : Polisi Tingkatkan Patroli Cegah Konvoi Buka on the Road, Antisipasi Tawuran

Setelah data terkumpul, Pemprov DKI melalui Dinas Pendidikan (Disdik) bakal langsung mencabut bantuan KJP Plus pelajar tersebut.

“Sesuai aturan, KJP-nya ya dicabut,” tegasnya.