Beranda / Jakarta Raya

Ada Supermoon, Pesisir Utara Jakarta Terancam Banjir Rob Setinggi 1 Meter saat Lebaran

Terasjakarta.id - Selasa, 2 April 2024 | 15:36 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Banjir di Semper Barat

Ilustrasi banjir Rob di Jakarta Utara. (foto: ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Banjir Rob dengan ketinggian maksimum 1 meter mengancam wilayah Pesisir Utara Jakarta pada Lebaran 2024.

Banjir Rob tersebut disebabkan adanya Supermoon pada 9 April 2024.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebut, di wilayah Jakarta Utara seperti Tanjung Priok, diprediksi banjir Rob terjadi pada 10 April 2024, dengan ketinggian maksimum mencapai 1 meter.

Baca Juga : Heru Budi Bilang Permukaan Tanah di Jakarta Utara Turun hingga 1 Meter, Banjir Rob Makin Parah

Diketahui menurut kalender hijriah, hari raya Idul Fitri tahun ini akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024 atau Kamis, 11 April 2024.

Namun untuk kepastiannya masih menunggu sidang Isbat Kementerian Agama. 

"Di sini kita lihat di Tanjung Priok, perlu diwaspadai peluang pasang maksimum pada 10 April dengan nilai pasang maksimum 1 meter," ucap Dwikorita saat rapat bersama Komisi V DPR RI pada Selasa, 2 April 2024.

Tak hanya di Jakarta, banjir Rob juga mengancam sejumlah wilayah pesisir Indonesia. 

Di Banyuwangi pada tanggal yang sama, ketinggian banjir Rob maksimal diprediksi mencapai 2,56 meter.

Di Cilegon, ketinggian maksimal air pasang laut mencapai 1,04 meter dan Tanjung Perak mencapai 2,55 meter.

Baca Juga : Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG 8-14 Maret 2024, Waspada Banjir Rob hingga Tanah Longsor di Wilayah ini

"Di Cilegon, Banten Tanggal 10 April pasangnya mencapai 1,04 meter dan di Tanjung Perak mencapai 2,55 meter," tambahnya.

Kata Dwikorita, banjir rob periode Lebaran diprediksi terjadi pada 1-13 April di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

"Dan adanya banjir rob pada periode lebaran terjadi tanggal 1 hingga 13 April di beberapa wilayah pesisir di Indonesia baik di Banten, Jawa Tengah yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link