JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Belum lama ini, Hamish Daud menjadi sorotan publik usai diisukan belum membayar gaji kayawannya di perusahaan daur ulang sampah, Octopus.

Kabar tak sedap ini muncul dari salah satu kolom komentar akun Instagramnya dan kemudian merambat hingga ke media sosial X.

Melansri dari akun X @muthiastp, sejumlah komentar yang diduga merupakan karyawan yang bekerja di perusahaan Octupus, mengungkapkan kekecewaannya lantaran keringat hasil kerja yang tidak dibayar berbulan-bulan.

Tak hanya itu, akun tersebut juga menerangkan bahwa salah satu karyawannya mengaku hak mereka termasuk BPJS Kesehatan tidak bisa diakses lantaran perusahaan yang masih menunggak.

Baca Juga : Nggak Mesti Mahal! Pinkan Mambo Menikah dengan Arya Khan Pakai Mahar Rp100 Ribu

"Ada beberapa lagi yang dm, karyawannya sendiri. Dia bilang berita ini valid, bahkan semua hak mereka tertahan termasuk BPJS kesehatan ga bisa diakses karena perusahaan masih nunggak bayarnya." tulis keterangannya.

Perlu diketahui sebelumnya, Octopus merupakan platform sirkual ekonomi yang membantu produsen untuk melacak dan mengumpulkan sampah bekas pakai agar tidak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Perushaan yang bergerak di bidang lingkungan hidup ini mengklaim dan memastikan kelayakan terhadap proses pengumpulan sampah, serta memberikan insentif lebih baik terhadap para pengumpulan sampah.

Baca Juga : GOKIL! Raffi Ahmad akan Bangun Beach Club Terbesar di Indonesia di Pantai Krakal Gunungkidul

Octopus tersebar di beberapa  wilayah Indonesia mulai dari Makassar, Denpasar, Bandung, Gianyar, Jakarta, Bandung Barat, Bandung,  Cimahi, Bekasi, Depok, Tangerang Selatan, dan Kota Bogor.

Klarifikasi Manager Hamish Daud

Beredarnya kabar ini, Hamish Daud melalui managernya Vitalia Ramona akhirnya membuaka suara da memberikan pernyataannya.

Vitalia menegaskan bahwa Hamish Daud bukan merupakan founder dari perusahaan tersebut, Octopus.

Dalam perusahaan itu, suami dari Raisa Andriana ini hanyak menjabat sebagai CMO (Chief Marketing Officer).

"Hamish hanya sebagai CMO (Chief Marketing Officer)" jelas Vitalia.

Oleh karena itu, Hamish tidak memiliki kewewenangan untuk menjelaskan masalah yang terjadi dengan perusahaan tersebut.

Adanya masalah pembayaran gaji yang tidak tuntas dan mencuat di media sosial tersebut orang berwenang menjelaskannya adalah CEO Octopus, Moehammad Ichsan.

Membahas masalah gaji, Vitali juga menyatakan bahwa Hamis Daud juga belum mendapatkan jatahnya selama 4 bulan.

"Fyi, Hamish pun sudah 4 bulan nggak di gaji" ungkap sang Manager.

Dengan begitu, Vitalia memohon kepada karyawan yang merasa dirugikan bisa bertanya langsung kepada Ichsan selaku CEO Octopus.

"Silakan hubungi bapak Ichsan sebagai founder dan CEO Octopus ya, Hamis hanya sebagai CMO," tuturnya.