JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Bintang sinetron Ammar Zoni tengah dihadapkan dengan dua kasus hukum di waktu yang bersamaan, yakni digugat cerai oleh sang istri hingga tersandung kasus narkoba.

Karena harus mendekam di penjara, Ammar Zoni tak dapat menghadiri sidang perceraiannya dan telah mengutus kuasa hukumnya untuk bisa mempertahankan rumah tangga dengan Irish Bella.

Akibat hal itu, psikisnya menjadi terganggu karena terlalu memikirkan putusan perceraiannya dan kedua buah hatinya yang masih kecil.

Baca Juga : Klarifikasi! Irish Bella Akui 8 Bulan Pisah Rumah dengan Ammar Zoni

Hal tersebut diungkap oleh Jon Mathias selaku kuasa hukum Ammar.

"Ya pasti (alasannya) karena itu satu ya anaknya masih kecil, kalau terjadi perceraian kan korbannya anak-anak, kedua kan mereka semua berawal dari cinta, itu yang menjadi dasar dia mempertahankan rumah tangganya," ungkap Jon Mathias.

Tidak hanya itu, Jon Mathias juga mengungkap jika keputusan Ammar yang menolak untuk bercerai merujuk pada ajaran agama mengenai pandangan negatif tentang perceraian.

Baca Juga : Ammar Zoni Kembali Ditangkap dengan Barang Bukti Sabu dan Ganja

"Kemudian juga ada juga sunah rasul bahwa perceraian itu perbuatan yang ibaratnya tidak disukai Allah," lanjut Jon.

Sebelumnya, diketahui jika sidang cerai Ammar dan Irish akan kembali digelar dii Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat dengan agenda saksi pada hari Kamis, 4 Januari 2024.

Lebih lanjut, Irish Bella diketahui akan membawa sang ibu dan adiknya untuk hadir dalam sidang perceraian tersebut.

Baca Juga : Ammar Zoni Narkoba Lagi, Irish Bella Tetap Mantap Bercerai

Ammar Zoni Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba

Sebelumnya, diketahui bahwa Ammar Zoni kembali ditangkap dengan kasus narkoba untuk ketiga kalinya pada Selasa, 12 Desember 2023.

Ammar ditangkap dengan barang bukti kepemilikan sabu hingga ganja.

Tidak hanya itu, Ammar Zoni sebelumnya telah dua kali terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Kasus pertamanya pada tahun 2017, Ammar terbukti menyimpan ganja kering seberat 39,1 gram beserta alat yang digunakan untuk mengonsumsinya.

Dalam kasus pertamanya ini, Ammar ditahan selama satu tahun dan melakukan masa rehabilitasi.

Sedangkan kasus kedua, Ammar kembali tertangkap pada Maret 2023 dan terbukti positif menggunakan narkoba jenis sabu dari hasil tes urine yang dilakukan.

Ammar diketahui membeli sabu melalui sopirnya berinisial yang berhasil diamankan terlebih dahulu di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan dengan barang bukti sabu seberat 1 gram.