Beranda / Jakarta Raya
BPBD DKI Catat 21 Wilayah di Jakarta Berpotensi Longsor di Februari 2024
Terasjakarta.id - Senin, 12 Februari 2024 | 15:00 WIB
Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI Jakarta menyampaikan informasi peringatan dini potensi tanah longsor di sejumlah wilayah.
Melalui laman resminya, BPBD DKI menyampaikan pemetaan wilayah yanga akan berpotensi terjadi gerakan tanah atau longsor.
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG." tulis keterangannya dikuto Senin, 12 Maret 2024.
Baca Juga : TPS Rawan Banjir, BPBD DKI Lakukan Mitigasi Bencana Pemilu 2024
Dari informasi yang disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejumlah wilayah DKI berada di Zona Menengah-Tinggi pada Februari 2024 ini.
Pada Zona Menengah, diperkirakan terjadi akibat gerakan tanah jika curah hujan di atas normal.
Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah, sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.
Sedangkan pada Zona Tinggi, gerakan tanah yang lama dapat aktif kembali.
BPBD DKI mencatat sebanyak 21 wilayah berpotensi longsor, di antaranya adalah:
- Jakarta Barat: meliputi wilayah Kecamatan Kembangan.
- Jakarta Pusat: meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
- Jakarta Selatan: meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan dan Tebet.
- Jakarta Timur: meliputi wilayah Kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo dan Pulo Gadung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News